Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Gibran Tampil Paling Baik Dibandingkan Mahfud dan Muhaimin di Debat Kedua

Kompas.com - 19/01/2024, 13:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indikator Politik pada 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menunjukkan, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok yang tampil paling baik dalam debat kedua, 22 Desember 2023.

Gibran mendapat perolehan suara sebesar 58,8 persen, disusul oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebesar 24 persen, dan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar sebesar 14,9 persen.

Adapun jumlah responden yang menyaksikan debat mencapai 38 persen dan yang tidak menyaksikan debat kedua tersebut mencapai 62 persen.

"Kalau di debat capres di putaran pertama responden mendaulat Mas Anies sebagai pemenangnya, di debat cawapres tanggal 22 Desember menurut mereka yang menyaksikan debat, Gibran lah yang menang telak," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring, Kamis (18/1/2024).

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Jadi Capres Top of Mind dengan Perolehan 41,4 Persen

Burhanuddin menyampaikan, Gibran didaulat paling baik di semua variabel survei. Wali Kota Solo itu didaulat menjadi cawapres yang paling bagus menyampaikan program kerjanya dengan perolehan 52,3 persen.

Kemudian diikuti cawapres Mahfud MD sebesar 25 persen dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebesar 18,1 persen.

Dia juga didapuk menjadi cawapres yang paling bagus menyampaikan gagasannya dengan perolehan suara 56,1 persen, diikuti Mahfud MD 25,3 persen, dan Cak Imin 15,9 persen.

"Gibran unggul di semua variabel yang kita uji. Dalam soal program kerjanya Gibran juga unggul. Dan soal menyampaikan gagasan Gibran lebih unggul, disusul Mahfud kemudian Cak Imin," ucapnya.

Kemudian dari sisi penguasaan materi, Gibran memperoleh 54,1 persen, Mahfud MD 27,7 persen, dan Cak Imin 15,3 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas tapi Stagnan, Anies-Muhaimin Naik, Ganjar-Mahfud Turun

Lalu, dari sisi cawapres paling meyakinkan, Gibran memperoleh 53,1 persen, diikuti Mahfud MD 25,2 persen dan Muhaimin Iskandar sebesar 17,9 persen.

Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 4.560 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Survei dilaksanakan pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 atau satu hari sebelum debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar pada 7 Januari 2024.

Sebanyak 4.560 responden itu terdiri dari 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional serta ada oversample di 13 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Elite PDI-P Sebut Rakernas Tak Bahas Posisi di Pemerintahan Prabowo

Nasional
PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Nasional
MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin dkk ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal 'Cawe-cawe' dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal "Cawe-cawe" dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com