JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan, dia berkomitmen buat menanamkan nilai-nilai antikorupsi dari aspek pendidikan guna mencegah bibit koruptor di masa mendatang.
"Di aspek pendidikan kita ingin memangkas suplai potensi koruptor. Bila dikerjakan dalam jangka panjang, kita akan bisa mencegah potensi itu," kata Anies dalam pidatonya di acara Paku Integritas KPK, Rabu (17/1/2024) malam.
Anies menyampaikan, dia sudah menerapkan komitmen antikorupsi sejak masih di bangku kuliah. Saat itu dia menyampaikan sudah memimpin aksi unjuk rasa di mana praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) merajalela.
Baca juga: Daftar Provinsi dan Lokasi Kampanye Akbar Anies-Muhaimin mulai 21 Januari
Selain itu, dia juga menerapkan nilai-nilai antikorupsi ketika berkarier menjadi akademisi.
Anies mengatakan, ketika menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, dia mewajibkan semua mahasiswa mengambil mata kuliah antikorupsi yang dirancang bersama KPK.
"Barangkali menjadi satu-satunya universitas di Indonesia, bahkan di dunia yang menjadikan mata kuliah antikorupsi sebagai mata kuliah wajib," ujar Anies.
Baca juga: Anies: Kalau Mau Cegah Stunting, Kasih Makan Siang Ibu Hamil, Bukan Anak yang Sudah Besar
Anies juga menjanjikan mengembalikan standar etika yang tinggi di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita ingat era di mana KPK datang di sebuah tempat, tidak ikut makan, tidak mau ikut kegiatan-kegiatan yang didanai di luar KPK. Standar yang tinggi itu harus dikembalikan ke KPK," ucap Anies.
Menurut Anies, hal itu akan dia lakukan sebagai salah satu upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca juga: Anies Kampanye di Jakarta Hari Ini, Dialog Bersama Nakes dan Aktivis Perempuan
"Sehingga bukan saja undang-undangnya memberikan kekuatan dan kemandirian, tapi juga di dalamnya baik pimpinan maupun seluruh staf bekerja dengan kode etik yang amat tinggi," ucap Anies.
Anies juga menyatakan bakal memperbaiki proses rekrutmen di pimpinan sampai staf KPK jika terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Rekrutmen di KPK diperbaiki sama-sama. Baik di tingkat pimpinan maupun rekrutmen staf. Sehingga bukan sekadar mencari pekerjaan, tapi menjadi tempat memberantas korupsi," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.