Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Tetap Perjuangkan Narasi Perubahan, TKN: Penyempurnaan dari yang Sudah Ada

Kompas.com - 17/01/2024, 16:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa, menilai narasi perjuangan yang akan dibawa oleh Partai Demokrat adalah penyempurnaan dari kebijakan yang sudah ada.

Narasi perubahan itu sempat disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meskipun partainya mendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Urusan ada kata perubahan harus dilihat mungkin perubahan itu adalah penyempurnaan dari yang sudah ada, tapi tidak meninggalkan basis positioning dari 02 yang melanjutkan dari Pak Jokowi," ujar Ali di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: AHY Dijadwalkan Kampanye di Sukoharjo Sore Ini, Simak Jadwalnya...

Meski memakai kata perubahan, Ali meyakini garis besar yang disampaikan AHY adalah melanjutkan apa yang dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya yakin mainstream dari garis besar apa yang ingin disampaikan Mas AHY dan Demokrat tentu adalah melanjutkan dari apa yang telah dirintus oleh Pak Jokowi," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakin tetap bisa memperjuangkan narasi perubahan dan perbaikan meskipun mendukung capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, wajar dalam politik Tanah Air sebuah koalisi partai politik (parpol) diisi oleh bagian dari pemerintah maupun kelompok oposisi.

Baca juga: Soal Koalisi Anies-Ganjar, AHY: Dalam Politik Semuanya Serba Mungkin

“Apakah Demokrat masih bisa memperjuangkan agenda perubahan dan perbaikan seraya melanjutkan hal-hal yang sudah baik? Sementara, tidak ada kader Demokrat yang menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden,” ujar AHY dalam pidato politiknya di Bandung, Jawa Barat, yang disiarkan oleh Kompas TV, Jumat (12/1/2024).

“Jawabannya, tetap bisa dilakukan. Karena faktanya hampir di semua koalisi ada unsur pemerintahan dan unsur di luar pemerintahan. Artinya, posisi kita sama saja,” sambung dia.

Terakhir, AHY mengaku beberapa kali telah menyampaikan secara langsung narasi perubahan dan perbaikan yang diusung Demokrat pada Prabowo.

Prabowo juga telah menyetujui dan tak mempersoalkan keinginan Demokrat untuk memperjuangkan narasi perjuangan tersebut.

Baca juga: Berkunjung ke Demak, AHY: Program Pro Rakyat Era SBY Banyak yang Merindukan

“Saya sudah menyampaikan langsung terkait hal ini pada saat deklarasi Bapak Prabowo sebagai calon presiden di Jakarta, maupun pada saat pembekalan seluruh calon anggota legislatif Partai Demokrat yang dihadiri oleh Bapak Prabowo Subianto di Madiun,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com