Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Litbang "Kompas": Peta Pertarungan Capres di Jateng

Kompas.com - 17/01/2024, 16:02 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas menganalisis peta perolehan suara calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilu 2024 di Jawa Tengah (Jateng).

Berdasarkan jajak pendapat melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersaing ketat dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi sepuluh daerah pemilihan (dapil). Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.

Sebagaimana dianalisis Peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti, pasangan Ganjar-Mahfud terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X. Peta politik itu menunjukkan bahwa kekuatan pasangan calon nomor urut 3 ini terkonsentrasi pada wilayah Jawa Tengah bagian timur.

Baca juga: Prabowo-Gibran Akan Kampanye Akbar di Jateng hingga Jakarta

LITBANG KOMPAS/Infografik Elektabilitas Capres-cawapres di Dapil Jawa Tengah Berdasarkan Survei Litbang Kompas Desember 2023

Hasil survei merekam, sebanyak 53,2 persen responden di dapil ini menjatuhkan pilihan pada Ganjar-Mahfud. Adapun responden yang memilih Prabowo-Gibran berada di angka 27,5 persen dan Anies-Muhaimin di angka 4,3 persen.

Sementara itu, perolehan pasangan Prabowo-Gibran cenderung lebih menyebar.

Dari seluruh daerah di Jawa Tengah, pasangan ini mampu menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX. Dilihat dari sebarannya, tampak bahwa kekuatan pasangan ini di Jawa Tengah cukup luas meliputi bagian barat hingga tengah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar Targetkan 60 Persen Suara di Jatim dan Jateng

Dari besaran dukungan suara responden yang terekam pada survei Desember 2023 ini, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.

Di dapil ini, Prabowo-Gibran punya tingkat elektabilitas 53,2 persen. Adapun responden yang memilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.

Untuk lebih lengkapnya, analisis ini dapat dibaca di sini.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Artikel ini telah tayang di kompas.id dengan judul: "Persaingan Anies, Prabowo, dan Ganjar di Jateng"


Catatan redaksi:
artikel ini telah mengalami perubahan judul dan isi berita karena kesalahan editorial. Berita sebelumnya menyebutkan tulisan ini hasil survei Litbang Kompas terbaru, seharusnya hasil analisis dari survei Litbang Kompas pada Desember 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com