Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi Kementerian KP, Menpan-RB Dukung Transformasi Digital di Bidang Kelautan dan Perikanan

Kompas.com - 16/01/2024, 21:45 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melahirkan sejumlah gebrakan untuk mendorong transformasi digital salah satunya lewat pengembangan sistem infrastruktur Ocean Big Data.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah nyata yang memudahkan stakeholder ekonomi maritim tersebut.

"Saat ini pemerintah tengah membangun satu portal layanan nasional, Ocean Big Data yang dikembangkan agar bisa diintegrasikan agar semakin mempermudah stakeholder yang berkecimpung di dunia ekonomi maritim," ujar Anas melalui keterangan persnya, Selasa (16/1/2024).

Hal itu disampaikan Anas saat bertemu dengan jajaran Kementerian KP di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Puskesmas Pulomerak, Cilegon, Raih Penghargaan Menuju WBK dari Kemenpan-RB

Selain sektor perikanan, transformasi digital yang dilakukan Kementerian KP ini juga bisa memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan konservasi laut. Data yang dimiliki Kementerian KP juga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh pihak terkait.

Menpan-RB berkunjung ke Kementerian KP, Selasa (16/1/2024).DOK. Kemenpan-RB Menpan-RB berkunjung ke Kementerian KP, Selasa (16/1/2024).

Tidak hanya mengapresiasi transformasi digital yang dilakukan Kementerian KP, Anas juga menyampaikan bahwa capaian Reformasi Birokrasi (RB) dan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di kementerian tersebut semakin baik dari tahun ke tahun.

"Nilai RB dan SAKIP Kementerian KP berada di atas nilai rata-rata nilai SAKIP kementerian/lembaga (K/L) nasional. Hasil demikian perlu tetap dipertahankan dan ditingkatkan oleh Kementerian KP," ungkapnya.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, Ocean Big Data akan mendukung terwujudnya ekonomi maritim yang berkelanjutan melalui pemetaan aktivitas, kondisi, dan habitat segala unsur yang hidup di laut Indonesia.

Baca juga: Pemkot Semarang Raih Penghargaan dari Kemenpan-RB, Mbak Ita: Alhamdulillah

Sistem tersebut, kata dia, beroperasi menggunakan teknologi satelit, radar, sensor, drone bawah air, drone udara, dan nano satelit.

"Semua data dan informasi yang kita miliki akan terintegrasi melalui Command Center Kementerian KP yang dapat diakses oleh para aparat penegak hukum dalam rangka pelaksanaan pengawasan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Disebut Bakal Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi Lho

Nasional
Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Menkes Sebut Tak Ada Penghapusan Kelas BPJS, Hanya Standarnya Disederhanakan

Nasional
Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Baleg Rapat Pleno Revisi UU Kementerian Negara Siang Ini, Mardani: Kaget, Dapat Undangan Kemarin

Nasional
Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Jokowi Bakal Gelar Rapat Evaluasi Bea Cukai

Nasional
Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kerajaan Arab Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Mendefinisikan Ulang Mudik untuk Manajemen di 2025

Nasional
Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Saat Anwar Usman Kembali Dilaporkan ke MKMK, Persoalan Etik yang Berulang...

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Sultra, Telan Biaya Rp 1,57 Triliun

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Kemenag: Jemaah Haji Indonesia Boleh Berziarah ke Makam Rasulullah

Nasional
Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan

Nasional
Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Korban Banjir Bandang Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Hilang, 37 Luka-luka

Nasional
Sita Mobil Mercedes-Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Sita Mobil Mercedes-Benz Terkait Kasus TPPU SYL, KPK: Kepemilikannya Dipindahtangankan

Nasional
Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Prabowo Ajak Gibran Bertemu Presiden MBZ

Nasional
Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Dijamin BPJS Sesuai Perpres 59 Tahun 2024

Nasional
Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Buka Masa Sidang, DPR Janji Prioritaskan Penyelesaian 43 RUU Sebelum Masa Jabatan Berakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com