Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pamer Sukses Bikin Tanggul saat Petani Tambak Ngeluh Soal Rob

Kompas.com - 16/01/2024, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


PEKALONGAN, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memamerkan keberhasilannya membangun tanggul di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah ketika ia menjabat sebagai gubernur provinsi tersebut selama dua periode.

Cerita ini disampaikan Ganjar merespons petani tambak yang mengeluh soal kenaikan air laut atau rob yang mengganggu budi daya ikan mereka.

"Kami mohon dari petani tambak ingin mengusilkan ke Bapak kaitan dengan penanganan rob tadi biar kita bisa budi daya seperti tempo dulu walaupun kita mesti adaptasi dengan alam," kata salah seorang petani, Wahroji, saat berdialog dengan Ganjar di Pantai Wonokerto, Pekalongan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Maruarar Sirait Hengkang dari PDI-P, Ganjar: Mungkin Akan Dukung Kelompoknya Pak Jokowi

Ketika mendapat kesempatan menjawab, Ganjar bercerita bahwa ia sempat tersasar saat perjalanan menuju Pantai Wonokerto.

Namun, akibat tersasar, Ganjar malah melewati daerah yang dahulu langganan terendam rob tetapi kini sudah kering.

"Kenapa kering? Karena ada tanggul," kata Ganjar.

Ganjar menuturkan, pembangunan tanggul tersebut sangat sulit karena tidak kunjung ada kesepakatan antara dua pihak yang bersengketa.

"Itu dulu hanya untuk jabat tangan saja sulit untuk buat tanggul sampai (masa jabatan) bupatinya selesai, sampai wali kotanya selesai," ujar dia.

Baca juga: Nelayan Curhat Harga Ikan Anjlok karena Impor, Ganjar: Sungguh Menyedihkan

Politikus PDI-P ini pun sampai mendatangkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat Basuki Hadimuljono untuk menunjukkan desain tanggul yang akan dibangun.

Setelah pembangunan dimulai, Ganjar tetap mendapat banyak keluhan dari masyarakat.

"Masih diprotes sama warga, 'Pak Ganjar jalannya rusak', 'Pak Ganjar ada debu,'. Saya sampaikan pada warga, 'sabar, nanti panjenengan akan mendapat manfaat yang lain'," kata dia.

Menurut Ganjar, masyarakat kini pun sudah merasakan manfaat dari tanggul karena rob dapat teratasi di beberapa titik.

"Sekarang panjenengan suda selesai, sudah kering, sampaikan kepada warga yang dulu protes, sekaeang panjengengan menikmati itu," ujar Ganjar.

Baca juga: Tekanan Politik Diprediksi Menguat bila Kubu Anies dan Ganjar Bergabung

Isu tanggul laut di Pantura Jawa mengemuka setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong agar tanggul laut raksasa atau giant sea wall segera diselesaikan.

Saat menghadiri seminar nasional soal strategi perlindungan Pulau Jawa di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024), Prabowo mengatakan bahwa pembangunan giant sea wall untuk menjawab fenomena naiknya permukaan laut dan abrasi.

"Saya berterima kasih bahwa pengkajian ini (pembangunan giant sea wall) jalan terus. Saya sebagai orang yang tidak langsung terlibat, tapi sekarang sebagai seorang unsur pimpinan dalam pemerintahan ini,” kata Prabowo.

"Terus terang saja, bukan kapasitas saya sebagai menteri pertahanan, tapi kapasitas saya sebagai pemimpin politik,” ujarnya capres nomor urut 2 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com