Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kaget Jumlah Lulusan Pascasarjana Rendah, Anies: Harusnya Diperhatikan sejak Dulu

Kompas.com - 16/01/2024, 13:06 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, merasa heran dengan tingkah Presiden Joko Widodo yang kaget dengan rasio lulusan pascasarjana di Indonesia yang disebut rendah.

Menurut Anies, Jokowi seharusnya membahas hal tersebut di awal masa pemerintahannya.

"Itu seharusnya sudah menjadi perhatian sejak dulu dari kemarin-kemarin. Ini kan sudah tahun 2024," kata Anies saat ditemui di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (16/1/2024).

Anies mengatakan, lulusan S2 dan S3 di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia dan Vietnam.

Baca juga: Anies Akan Lanjutkan Program Jokowi yang Dinilai Sudah Baik

Sebab itu, ia berjanji akan memperhatikan pendidikan di Indonesia sebagai komitmen pembangunan manusia.

"Bukan membangun penopang manusia saja. Kota itu disebut hidup dan mati itu bukan karena ada gedung ataupun tidak ada gedung, walaupun gedungnya penuh, jalannya baik, kalau enggak ada orangnya yang disebut juga kota mati," tutur dia.


"Jadi yang menentukan yaitu adalah manusia, kualitas manusianya untuk tingkat pendidikan," kata Anies.

Sebelumnya, Jokowi merasa terkejut lantaran rasio penduduk berpendidikan S2 dan S3 terhadap populasi produktif masih rendah.

Baca juga: Anies Prihatin Kondisi Permukiman Korban Penggusuran Rufei Tak Layak

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat acara Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan Forum Rektor Indonesia di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (15/1/2024).

"Saya kaget juga kemarin dapat angka (rasio) ini, saya kaget Indonesia itu di angka 0,45 persen, negara tetangga kita Vietnam, Malaysia sudah di angka 2,43 persen, negara maju 9,8 persen," kata Jokowi saat memberikan sambutan, Senin.

Jokowi menilai, perbandingan angka persentase dengan negara tetangga tersebut terpaut sangat jauh. Dia berencana menggelar rapat untuk mengejar ketertinggalan itu dalam waktu dekat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com