Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Leontinus Alpha Edison: Amin Dukung Kemajuan UMKM di Indonesia

Kompas.com - 14/01/2024, 14:50 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Co-captain Timnas Anies-Muhaimin, Leontinus Alpha Edison mengatakan, pasangan Anies-Muhaimin (Amin) berkomitmen untuk mendukung kemajuan dunia usaha, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

"Di era digital, Amin akan menjadikan kebijakan dari hulu ke hilir bagi usaha kecil sebagai prioritas. Caranya, dengan menyediakan bahan baku yang mudah dan murah, akses permodalan yang mudah, distribusi omnichannel, serta tata kelola niaga global," tutur Leon melalui keterangan persnya, Minggu (14/1/2024).

Pernyataan itu disampaikan Leon saat menjadi narasumber Diskusi Publik "Indonesia Economy Outlook-Mengenal Visi dan Misi Calon Presiden dalam Bidang Ekonomi" yang diselenggarakan oleh Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND), Sabtu (13/1/2024).

Ia menjelaskan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Sektor ini memberikan kontribusi sebesar 61 persen atau Rp 9.580 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB), serta menyerap 97 persen tenaga kerja.

Baca juga: Dukung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024, Garda Madani: Pasangan yang Punya Komitmen Kuat

Dia melanjutkan, data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil menengah (Kemenkop dan UKM) menunjukkan bahwa saat ini ada sekitar 65,5 juta UMKM atau 99 persen dari total unit usaha yang ada di Indonesia.

Co-founder Tokopedia itu menyebutkan, pemerataan merupakan isu krusial bagi UMKM. Utamanya yang berkaitan dengan akses terhadap bahan baku yang murah dan mudah.

"Kemudahan akses bagi pengusaha kecil diperlukan agar mereka bisa bersaing dengan korporasi besar dalam mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif," imbuhnya.

Oleh karenanya, pemerintah perlu mendukung UMKM dengan mengeluarkan kebijakan pro-UMKM dan menjaga transparansi informasi.

“Simplifikasi perizinan yang rumit dan mahal menjadi prioritas dengan menjadikan lisensi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) sebagai jaminan keamanan produk bagi konsumen,” jelasnya.

Baca juga: Soal Rencana Gabung Anies-Muhaimin di Putaran Dua, Ganjar: Sabar, Kita Komunikasi Semuanya

Menurut Leon, Amin mendukung kiprah UMKM melalui program Kredit Anak Muda (Kamu). Program ini memprioritaskan akses pembiayaan modal bagi UMKM.

"Program ini dirancang untuk membantu UMKM mengakses kredit tanpa proses rumit, terutama terkait dengan fenomena pinjaman online atau pinjol yang marak terjadi saat ini,” kata dia.

Adapun fokus penguatan UMKM lewat Kamu direncanakan akan terwujud lewat alokasi anggaran sebesar 5 persen atau setara Rp 150 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN). Dana ini akan difokuskan untuk memberi kredit UMKM tanpa agunan.

Leon menilai bahwa Amin memiliki prinsip membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar serta menekankan kebijakan berbasis prinsip atau principle-based policy sebagai kunci agar inovasi terus berkembang.

“Pemerintah harus menyadari bahwa kebijakan tidak harus rinci dan mengekang, melibatkan pemangku kepentingan, menghindari keputusan impulsif, dan meminimalisasi regulasi yang menghambat inovasi,” tegasnya.

Baca juga: Anies-Muhaimin Terima Deklarasi Dukungan Sejumlah Alumni UGM Bernama Relagama

Pengelolaan tata niaga global, kata Leon, juga harus diperhatikan untuk melindungi industri lokal dari dampak barang impor murah.

“Amin bertekad mengelola negara dengan prinsip ekonomi kerakyatan. Saatnya rakyat kecil menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Indonesia adil dan makmur untuk semua, harus dirasakan oleh seluruh warga negara,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Prabowo Nilai Gaya Militeristik Tak Relevan Lagi, PDI-P: Apa Mudah Seseorang Berubah Karakter?

Nasional
Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional
Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional
Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional
Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional
Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional
Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com