Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Anies, Ganjar: Terima Kasih Atas Gerak Cepat Kepolisian

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengapresiasi Polri yang telah menangkap pelaku yang mengancam akan menembak capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Ganjar berharap tak akan ada lagi perilaku-perilaku ancaman terhadap siapa pun di Indonesia, termasuk kepada pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres).

"Bagus. Terima kasih atas gerak cepat kepolisian sehingga demokrasi dapat berjalan lancar," kata Ganjar ditemui di Surabaya, Jawa Timur, usai menghadiri acara dialog kebangsaan lintas umat beragama, Sabtu (13/1/2024) malam.

Menurutnya, demokrasi di Indonesia akan berjalan baik jika tanpa adanya teror pada siapa pun.

"Tidak akan ada lagi model-model yang menteror semacam itu sehingga nantinya akan berjalan dengan baik," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Baca juga: Pengancam Anies Ditangkap, TKN Minta Pendukung Prabowo Sampaikan Dukungan dengan Santun

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menangkap pelaku yang mengancam akan menembak Anies Baswedan di Jawa Timur, Sabtu.

Pelaku bernisial AWK (23) itu ditangkap di Jember dan kini dibawa ke Surabaya.

"Ya, benar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu siang.

Adapun Anies Baswedan, sebelumnya mendapat ancaman penembakan di media sosial.

Informasi ancaman terkuak dari cuitan pemilik akun X @sleepyiysloth yang mengunggah tangkapan layar berupa komentar di platform TikTok dengan komentar ancaman.

Komentar yang ditulis pemilik akun @Rifanariansyah itu bertuliskan "Izin bapak, nembak kepala anies hukumannya berapa lama ya?".

Baca juga: Pengancam Anies Pasang Foto Prabowo, TKN: Tak Terafiliasi, Bukan Bagian dari Kami