Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500.000 Hektar Lahan Prabowo Tak Tercatat, Begini Isi LHKPN Miliknya

Kompas.com - 13/01/2024, 05:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan seluas 500.000 hektar milik calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tak tercantum di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Adapun total lahan tersebut sempat dikoreksi Prabowo yang dalam debat ketiga Pilpres 2024 disebut seluas 340.000 hektar.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjelaskan alasan aset tanah Prabowo seluas 500.000 hektar tidak tercantum secara terbuka dalam LHKPN.

Adapun dalam LHKPN miliknya yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, Prabowo mengaku memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000. Namun, luasnya tidak mencapai 500.000 hektar.

Baca juga: 500.000 Hektar Lahan Prabowo Tak Tercatat di LHKPN, Wakil Ketua KPK Duga Masuk Surat Berharga

Menurut Alex, sebagian lahan Prabowo yang tidak tertera dalam kolom aset properti LHKPN kemungkinan menggunakan nama perusahaan atau perseroan terbatas (PT).

"Enggak mungkin pribadi. Kalau PT dilaporkan enggak kepemilikan saham di PT itu?" kata Alex saat ditemui awak media di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Berikut rincian lengkap LHKPN terbaru Prabowo:

Berdasarkan LHKPN periode 2022, Prabowo tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 2 triliun.

Baca juga: Prabowo: Sebelum Dipanggil yang Kuasa, Saya Mau Kerja agar Kekayaan RI Bisa Dinikmati Rakyat

Dari total kekayaan itu di antaranya bersumber dari aset tanah dan bangunan yang mencapai nilai Rp 275 miliar.

Rinciannya:

  • Tanah dan bangunan seluas 841 m2/580 m2 di Jakarta Selatan dengan status hibah tanpa akta senilai Rp 32.666.905.000;
  • Tanah seluas 48970 m2 di Bogor senilai Rp 9.794.000.000;
  • Tanah seluas 8905 m2 di Bogor senilai Rp 5.467.670.000;
  • Tanah dan bangunan seluas 8365 m2/2175 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 158.491.875.000;
  • Bangunan seluas 760 m2 di Bogor Rp 5.000.000.000;
  • Tanah seluas 2100 m2 di Bogor Rp 45.000.000.000;
  • Tanah dan bangunan seluas 1 m2/180000 m2 di Bogor senilai Rp 15.000.000.000;
  • Tanah dan bangunan seluas 1 m2/61 m2 di Bogor Rp 400.000.000;
  • Tanah dan bangunan seluas 10000 m2/800 m2 di Bogor Rp 3.000.000.000;
  • Bangunan seluas 500 m2 di Bogor Rp 500.000.000.

Prabowo juga tercatat mempunyai aset berupa alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 1,2 miliar. Rinciannya:

  • Mobil Toyota Alphard Minibus Tahun 2005 Rp 400.000.000;
  • Mobil Honda CR-V Jeep Tahun 2007 Rp 130.000.000
  • Mobil Land Rover Jeep Tahun 1994 Rp 50.000.000
  • Mobil Toyota Land Cruiser Jeep Tahun 1980 Rp 50.000.000
  • Mobil Mitsubishi Pajero Jeep Tahun 2000 Rp 175.000.000
  • Motor Suzuki sepeda motor Tahun 2002 Rp 3.500.000
  • Mobil Toyota Lexus Jeep Tahun 2002 Rp 400.000.000
  • Mobil Land Rover Jeep Tahun 1992 Rp 50.000.000

Prabowo juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 16,4 miliar, surat berharga Rp 1,7 triliun, kas dan setara kas sebesar Rp 2,5 miliar.

Ia juga tercatat mempunyai harta lainnya sebesar Rp 45 miliar dan hutang Rp 8 miliar. Dengan demikian total kekayaan Prabowo lebih kurang sebesar Rp 2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com