Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Intimidasi ke Panitia Kampanye AMIN, Cak Imin: Lawan!

Kompas.com - 12/01/2024, 18:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menceritakan intimidasi terhadap panitia acara kampanye di Gresik oleh aparat keamanan setelah dia hadir di acara tersebut.

Cak Imin menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga bentuk-bentuk intimidasi harus dilawan.

Mula-mula, Cak Imin bercerita dia mendapatkan laporan dari panitia acara kampanye yang menghadirkan dirinya di Gresik, Jawa Timur.

Kampanye itu digelar sekitar dua pekan lalu.

"Sepulang dari Gresik saya dilaporin aparat datang mengintimidasi, memarahi orang yang mengundang saya. Saya bilang kasih tahu namanya ke saya," ujar Cak Imin saat memberikan pengarahan di acara Konsolidasi Jaringan dan Sumberdaya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 di Gedung Juang 45, Surabaya, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Saat Cak Imin dan Ganjar Pamer Keakraban Lewat Burung Lovebird

"Saya sampaikan ke publik bahwa ini negeri merdeka, tidak ada siapa pun yang berhak melarang dan menghentikan semua kegiatan. Ini negara demokrasi. Rakyat bebas melakukan aktivitas politiknya. Ini mau dibiarkan? Tidak. Lawan!" tukas Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun memberikan penekanan bahwa intimidasi tersebut tidak boleh dibiarkan terus terjadi.

Sehingga, masyarakat memerlukan perubahan sistem yang lebih baik.

Baca juga: Ada Pejabat yang Pidato Pemimpin Berkelanjutan, Cak Imin: Enggak Bahaya Tah Rakyat Ditakut-Takuti?

Selain intimidasi yang diterima panitia acara yang melibatkannya, Cak Imin juga menyinggung soal capres Anies Baswedan yang kesulitan saat akan kampanye di Tuban.

"Mas Anies mau mendarat di Tuban pakai heli, temen-temen PKB, panitianya, nyari tempat mendarat susahnya minta ampun. Ini enggak boleh, ini enggak boleh," kata dia.

"Padahal, bapak-ibu sekalian, temen-temen wartawan sekalian, pemilu ini bukan agenda calon presiden dan wakil presiden, pemilu ini bukan agenda-agenda partai politik, pemilu ini bukan agenda kompetisi. Tapi, pemilu ini agenda nasional bangsa yang harus disukseskan oleh semua pihak agar lancar," ungkap Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com