Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Megawati Sulit Redam Kemarahan ke SBY, Prabowo dan Jokowi Sekaligus"

Kompas.com - 12/01/2024, 14:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menilai, PDI Perjuangan siap berkongsi untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, jika salah satu kubu kalah di putaran pertama.

Dedi berpandangan, sinyal tersebut terlihat ketika PDI-P dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyambut hangat ucapan selamat ulang tahun ke-51 PDI-P dari Anies dan Muhaimin.

"Sambutan hangat PDI-P ke Anies dan Muhaimin bisa menjadi penanda jika mereka siap bergabung jika gagal maju ke putaran kedua," kata Dedi kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Kemesraan Kubu Anies-Ganjar Dinilai Jadi Sinyal Persatuan, Bakal Jadi Kekuatan Dahsyat di Putaran Dua

Dedi menuturkan, PDI-P lebih mungkin bergabung dengan koalisi pengusung Anies-Muhaimin ketimbang mendukung Prabowo-Gibran bila pasangan Ganjar-Mahfud gagal masuk putaran kedua.

Sebab, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diyakini sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo yang melakukan manuver di menit-menit akhir pendaftaran pilpres dengan menjadikan Gibran Rakabuming cawapres. 

Selain itu, perlu diingat pula bahwa di barisan Prabowo-Gibran ada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan musuh lama Megawati.

"Megawati akan sulit meredam kemarahan personalnya dengan SBY, Prabowo, sekaligus Jokowi, itu sebab akan sulit merapat ke sana (Prabowo-Gibran)," ujar dia.

Di sisi lain, Dedi menilai Anies-Muhaimin juga tengah merayu PDI-P agar mau bergabung mendukung mereka di putaran kedua kelak.

"Jika itu terjadi, Anies-Muhaimin bisa membalikkan situasi, Prabowo terancam gagal kembali," kata Dedi.

Baca juga: Sejauh Mana Kemarahan Megawati dan PDI-P ke Jokowi?

Keakraban antara PDI-P dan Anies-Muhaimin terlihat ketika pasangan calon tersebut memberi ucapan selamat ulang tahun ke-51 bagi PDI-P pada Rabu (10/1/2024) lalu.

Ucapan selamat itu disambut dengan hangat oleh Ganjar yang menyebut hal itu sebagai bentuk persahabatan.

"Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita senang. Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan," ujar Ganjar di Desa Kertabesuki, Brebes, Rabu.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga menyambut positif ucapan selamat tersebut.

"Kitta sama-sama berjuang agar pemilu, rakyat lah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin yang terbaik," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com