Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Hadiri HUT Ke-51 PDI-P

Kompas.com - 10/01/2024, 10:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin tiba di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024) pukul 09.44 WIB.

Adapun kedatangannya di Sekolah Partai untuk menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P yang jatuh pada hari ini.

Pantauan Kompas.com, Maruf tiba menggunakan mobil berpelat nomor RI 2. Ia tampak menggunakan baju batik coklat lengkap dengan kopiah.

Setibanya di halaman Sekolah Partai, Maruf langsung menyapa awak media dengan melambaikan tangan.

Baca juga: PDI-P Akui Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT Partai

Keluar dari mobil, Ma'ruf langsung disambut oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang langsung mencium tangannya.

Sejumlah elite PDI-P seperti Ketua DPP Yasonna Laoly juga tampak menyambut Maruf.

Kemudian mereka mengajak Ma'ruf masuk ke dalam gedung Sekolah Partai.

Sebelum Maruf, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tiba terlebih dulu.

Megawati didampingi putranya sekaligus Ketua DPP Prananda Prabowo atau akrab disapa Nanan.

Megawati juga tampak menyapa awak media dan melambaikan tangan. Ia turut menghampiri pemain tari-tarian dan gamelan yang menyambut kedatangannya.

Baca juga: Tak Hadiri HUT PDI-P, Jokowi Justru Temui Presiden Marcos Jr Hari ini

Peringatan HUT ke-51 PDI-P akan diisi pidato politik Megawati pada pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin memastikan akan hadir dalam acara peringatan HUT ke-51 PDI-P. Dia mengaku diundang oleh DPP PDI-P.

"Saya diundang. Andaikan Pak Presiden pergi keluar negeri saya akan hadir," kata Ma'ruf usai kunjungannya di kantor Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Selasa (9/01/2024).

Ma'ruf juga menyampaikan kehadirannya di acara HUT PDI-P itu untuk mewakili pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com