Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CSIS Sayangkan Tak Ada Capres Bahas Isu Tantangan Terbesar RI di Tengah Rivalitas AS-China

Kompas.com - 08/01/2024, 21:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Hubungan Internasional sekaligus peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Lina Alexandra menyayangkan tak ada satu pun calon presiden yang menyinggung tantangan terbesar Indonesia di tengah meningkatnya rivalitas Amerika Serikat dan China dalam debat ketiga Pilpres 2024 atau debat kedua capres.

“Yang pertama, tidak ada satu paslon yang langsung menyebutkan mengenai tantangan global terbesar yang harus dihadapi oleh Indonesia soal meningkatnya atau semakin intensifnya rivalitas kekuatan-kekuatan super power dunia, khususnya Amerika Serikat dan Tiongkok,” kata Lina dalam konferensi pers secara daring, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Survei “Litbang Kompas”: Mayoritas Responden Tetap pada Pilihannya Usai Saksikan Debat Capres

Lina menyebutkan, tidak ada capres yang menyinggung soal dampak rivalitas AS dan China terhadap Indonesia.

“Dan bagaimana kebijakan luar negeri akan diambil dan diarahkan terkait dampak rivalitas tersebut, tentunya akan merambah bidang-bidang lain selain konflik militer yaitu penguasaan teknologi, energi, dan sebagainya,” ujar Lina.

Dalam debat kemarin, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti pentingnya redefinisi atau mendefinisikan ulang kebijakan politik luar negeri yang bebas aktif.


“Tapi konteksnya atau framework-nya tidak ada, karena tidak menyebutkan tentang rivalitas tadi. Padahal kita tahu doktrin atau prinsip bebas aktif ini menjadi relevan karena meningkatnya rivalitas kekuatan-kekuatan besar dunia,” kata Lina.

Catatan atau topik yang absen dibahas selanjutnya, menurut Lina, adalah soal pembenahan instrumen diplomasi Indonesia.

“Misalnya, apakah struktur Kementerian Luar Negeri dan jumlah sebaran perwakilan Indonesia di luar negeri, KBRI, konsulat dan sebagainya sebagai ujung tombak diplomasi, apakah sudah efektif mendukung upaya diplomasi Indonesia?” ucap Lina.

Baca juga: Soal Protes Grace Natalie, TPN Sebut Ruang Moderator Debat Capres Seharusnya Steril

“Termasuk juga misalnya yang sering dibahas itu alokasi pembiayaan diplomasi Indonesia dan pengembangan SDM yang ada, itu penting sekali bagi memperkuat upaya-upaya diplomasi kita,” tutur dia.

Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, pada Minggu (7/1/2024).

Terdapat enam sub tema dalam debat khusus capres itu, yakni pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Debat diikuti capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com