Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Pesan Istri Hoegeng, Ganjar: Polisi Kita Hidup Sederhana, Mereka Punya Integritas Tinggi

Kompas.com - 08/01/2024, 10:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan istri Kapolri ke-5 Hoegeng Iman Santoso, Merry Hoegeng kepada para polisi Indonesia agar hidup sederhana dan mengayomi masyarakat dengan kesungguhan.

Ganjar menyampaikan itu saat menyampaikan pandangannya terkait keamanan pada debat kedua calon presiden atau debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024) malam.

Awalnya, Ganjar menyinggung soal pentingnya reformasi kepolisian, terutama dalam menangani sejumlah kasus besar yang terjadi di dunia siber, seperti seperti tindak pidana pencucian uang (TPPU), terorisme, narkoba, judi online hingga kekerasan seksual.

Baca juga: Kinerja Prabowo Dinilai Rendah oleh Ganjar dan Anies, Jokowi: Tanya Kemenhan

"Maka reformasi kepolisian betul-betul harus mengantisipasi ini. Dengan penguatan siber sistem kita termasuk pengembangan SDM siber yang kuat," kata Ganjar dalam debat.

Menurut Ganjar, reformasi kepolisian bisa dimulai dengan menciptakan polisi yang betul-betul memiliki orientasi untuk menjadi pengabdi masyarakat.

Ia menyampaikan itu karena mendapatkan pesan dari Merry Hoegeng, ketika bertemu akhir November 2023 lalu.

"Seperti kemudian pada saat saya bertemu dengan Ibu Merry Hoegeng. Bagaimana Ibu Merry menceritakan bahwa polisi kita mengayomi dengan kesungguhan. Polisi kita hidup dengan sangat sederhana. Dan mereka punya integritas yang tinggi," demikian Ganjar menyampaikan pesan Merry kepadanya.

Baca juga: Debat Ketiga Pilpres: Prabowo Dalam Tekanan Anies dan Ganjar

Sebagai informasi, Ganjar adalah anak dari seorang purnawirawan Polri bernama Parmudji. Ayah Ganjar berpangkat Letnan Satu (Lettu) yang bertugas di Polsek Kutoarjo, Kabupaten Purworedjo, Jawa Tengah.

Sebagai anak seorang polisi, ia menyadari bahwa tidak mudah melakukan hal itu. Namun, dengan kesederhanaan, ia meyakini bahwa polisi di Indonesia bisa melakukannya.

"Sebagai anak polisi, saya paham betul. Ini sesuatu yang sulit dan pasti akan bisa kita lakukan," imbuh mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Lebih jauh, Ganjar berjanji dirinya dan pasangan cawapres, Mahfud MD akan menyelesaikan reformasi kepolisian jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada 2024.

Baca juga: CEK FAKTA: Ganjar Sebut Peringkat RI di Indeks Perdamaian Global Turun

"Bismillahirrahmanirrahim. Insya Allah kami siap," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com