Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Cak Imin Terima Dukungan Deklarasi Keluarga Besar NU

Kompas.com - 07/01/2024, 07:21 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan bakal manjalani debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Berdasarkan informasi dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), Anies tidak memiliki agenda lain.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu bakal berangkat ke lokasi debat dari Markas Timnas Amin, di Jalan Diponegoro X, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar tercatat akan menghadiri tiga agenda di Jakarta sebelum menemani Anies untuk debat capres.

Baca juga: Debat Ketiga Ada Dua Panelis dari Unhan, Cak Imin: Kita Harus Awasi

Pria yang karib siapa Cak Imin itu bakal menghadiri rapat Konsolidasi Rumah Amin dan Penyerahan Mandat Dukungan di Al-Jazeera Restourant & Hall Polonia, Jakarta Timur pukul 11.00 WIB.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga dijadwalkan akan menghadiri Deklarasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Acacia, Jakarta Pusat pada pukul 14.00 WIB.

Terakhir, Muhaimin juga akan bertemu anak muda dalam acara “Slepet Imin” di Balai Sarwono, Joglo Kemang, Jakarta Selatan pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Ke Mojokerto, Cak Imin Kunjungi Ibu yang 9 Tahun Derita Gagal Saraf di Kaki

Setelahnya, Wakil Ketua DPR RI itu diagendakan akan langsung menuju ke Markas Timnas Amin.

Di sana, Anies dan Cak Imin akan bertolak ke Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta untuk menghadiri debat capres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com