Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Komitmen Swasembada Air, TKN Prabowo-Gibran: Krisis Air Bersih Ancaman Pertahanan

Kompas.com - 06/01/2024, 20:58 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang debat ketiga dengan tema pertahanan, Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menekankan bahwa pasangan Prabowo Gibran memberikan perhatian khusus terkait pertahanan menghadapi ancaman nonmiliter. Salah satunya, soal krisis air yang semakin meluas.

Menurut Budisatrio, ancaman pertahanan tidak hanya bersifat militer, tetapi juga nonmiliter, termasuk krisis air yang terkait langsung pada keberlangsungan hajat hidup masyarakat.

“Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Pak Prabowo bekerja untuk hal itu dan akan diteruskan sebagai komitmen pasangan Prabowo Gibran,” ujar Budisatrio dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/1/2024).

Kurangnya ketersediaan air bersih ini, jelas Budisatrio, sudah menjadi perhatian dunia dan dicatat oleh PBB sebagai krisis global.

Baca juga: Resmikan Sumur Bor di Banyumas, Prabowo Sebut Bukan Kampanye, tapi Ngarep Dukungan Masyarakat

Adapun Indonesia sendiri pada 2018 mengalami krisis air bersih yang melanda 7,7 juta jiwa di 11 provinsi.

Krisis air jadi pangkal buruknya kualitas hidup yang berpengaruh secara langsung terhadap kesehatan dan sanitasi yang buruk,” terangnya.

Untuk mengatasi krisis air tersebut, Budisatrio, Prabowo sebagai Menhan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Air Bersih yang digawangi ahli dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Satgas tersebut bertugas untuk memetakan serta mengerjakan proyek bantuan sumur bor di daerah yang sering mengalami kekeringan.

Baca juga: Resmikan Sumur Bor di Banyumas, Prabowo Main Air Bareng Anak-anak

“Sejauh ini, Pak Prabowo sudah meresmikan 110 titik air bersih. Sudah lebih dari 138 sumur bor beserta fasilitas penyaluran air bersih telah dibangun dan diserahkan kepada masyarakat, seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), serta provinsi di Jawa, baik Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Banten, dan DIY,” papar Budisatrio.

Budisatrio menilai, meskipun masih perlu terus ditambah dan disempurnakan, upaya Prabowo dan Unhan mencari sumber air sudah mulai berdampak positif.

“Kita melihat di media kegiatan Pak Prabowo bermain air bersama anak-anak dan masyarakat saat peresmian sumber air. Bisa terlihat wajah sumringah dan bahagia. Memang, bagi masyarakat yang sebelumnya kurangi akses air bersih, memiliki sumber mata air ini adalah sebuah berkah. Kualitas hidup langsung berubah, karena ini kebutuhan primer,” jelasnya.

Komitmen swasembada air

Prabowo Gibran, lanjut Budisatrio Djiwandono, berkomitmen penuh kedepan untuk memperjuangkan swasembada air bersih di Indonesia.

Baca juga: Cerita Warga Patuk Gunungkidul Setiap Tahun Kekeringan Menunggu Sumur Bor Berfungsi, Langsung Diperbaiki Kementerian Pertahanan

Hal itu termaktub dalam dokumen visi misi yang diusung pasangan calon (paslon) tersebut.

“Misinya, mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada air. Pada Visi Misi Prabowo Gibran itu merupakan salah satu dari 17 program prioritas, yaitu swasembada air di samping pangan dan energi.” jelasnya.

Berbagai cara yang dilakukan untuk mencapainya, lanjut Budisatrio, adalah dengan meneruskan bantuan pengeboran sumber air di daerah terpencil, merevitalisasi daerah aliran sungai, serta melakukan pipanisasi air.

“Bagi Prabowo Gibran, mengatasi krisis air ini penting dan prioritas. Selain karena amanat pertahanan negara, ini menjadi penting karena kita tengah menghadapi krisis perubahan iklim yang membuat situasi tak menentu. Krisis air bisa terjadi kapan saja, tahun 2023 kemaren saja contohnya, kita menghadapi kekeringan di berbagai tempat karena El Nino yang sangat lama,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com