Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama 2024, Prabowo Tidak Ada Kegiatan, Gibran Blusukan di Sragen

Kompas.com - 01/01/2024, 12:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki kegiatan yang berbeda untuk mengawali tahun baru 2024.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari tim media Prabowo, Menteri Pertahanan tersebut tidak berkegiatan pada Senin (1/1/2024).

Sementara itu, hari ini Gibran kampanye dan blusukan di Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: TKN: Prabowo Sering Bertemu Masyarakat Akar Rumput

Di pagi hari, Gibran menghadiri acara 'Senam Gemoy' di Jalan Sukowati di area Pasar Gelomong.

Lalu, Gibran blusukan ke Pasar Gelomong.

Setelah itu, ia menghadiri program 'Gibran Mendengar' di tiga titik di Sragen.

Di Desa Gilirejo Baru, Gibran mendengar aspirasi dari karang taruna, PKK, dan petani hutan.

Selanjutnya, ia mendengar suara pelaku UMKM dan pedagang di Gedung Kartini.

Rangkaian kegiatan Gibran berakhir di siang hari sekitar pukul 12.00 WIB di Desa Kandang Sapi untuk mendengar aspirasi petani hutan sosial.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2024, TKN Doa Bersama Prabowo-Gibran Menang Pilpres Satu Putaran

Saat bertemu warga di Sragen, Gibran mengatakan, ingin menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kalau di pasangan nomor 2, kita tidak mau saling menjelekkan, tidak mau fitnah, tidak mau menyebarkan hoaks," kata dia.

Oleh karena itu, putra Sulung Presiden Jokowi ini meminta para pendukungnya tidak terpacing berita bohong dan bersikap santai.

"Kita selalu kawal suara kita di lembaga survei. Pokoknya Bapak Ibu jangan terpancing dengan fitnah-fitnah, hoaks-hoaks di sosial media. Pokoknya kita bawa santai," jelas Gibran.

"Yang penting Bapak Ibu sehat semua. Beda pilihan enggak apa-apa, yang penting keluarga rukun," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com