KOMPAS.com - Persoalan kesulitan air bersih serta naiknya air laut di sembilan kelurahan di Jakarta Utara (Jakut) menjadi perhatian calon presiden (capres) momor urut 2, Prabowo Subianto.
Warga Kampung Sawah, Semper, Cilincing, Adi (40), mengungkapkan persoalan tersebut kepada Prabowo yang melakukan blusukan ke Cilincing, Jakut, Sabtu (30/12/2023).
Pada saat itu, Prabowo melakukan dialog dengan sejumlah warga dan bertanya seputar masalah yang terjadi di lingkungan tersebut.
Adi menyampaikan kepada Prabowo bahwa problem utama di kampung tempatnya tinggal adalah akses untuk memperoleh air bersih dan pasangnya air laut.
"Kalau hujan, naik?" tanya Prabowo, menurut rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/12/2023).
"Naik, pak. Kalau di sini keluhannya (kesulitan) air (bersih)," jawab Adi.
Baca juga: Prabowo Minta Unhan Kaji Solusi Rumah Warga yang Terdampak Kenaikan Air Laut
Setelah mendengar permasalahan di Kampung Sawah dari warga, capres nomor urut 2 itu berjanji akan membantu memecahkan masalah tersebut.
Pada kesempatan itu, Adi pun mengungkapkan bahwa dirinya tak menyangka rumahnya bakal disambangi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
"Alhamdulilah, mimpi apa saya semalam," kata Adi.
Adi berharap, nasib rakyat kecil seperti dirinya menjadi prioritas utama Prabowo apabila kelak menjadi presiden.
"Semoga sesuai dengan yang bapak ucapkan, mau melanjutkan program-program Pak Jokowi. Mudah-mudahan, seperti yang saya harapkan untuk masyarakat kecil," imbuh Adi.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Program Makan Siang Gratis Kurangi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi
Selain Adi, warga Kampung Sawah, Nining, turut mengaku senang dapat berinteraksi dengan Prabowo.
Warga pun antusias menyambut kedatangan Prabowo. Nining menuturkan, Prabowo semula hendak singgah ke rumahnya. Namun, hal itu tidak dapat dilakukan lantaran Prabowo sudah dikerumuni warga.
Nining mengatakan bahwa Prabowo akan menjadi pilihannya pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
"Alhamdulillah, sudah ada di dalam hati," aku Nining.