Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPT Sebut Tak Ada Serangan Teroris Sepanjang 2023

Kompas.com - 29/12/2023, 17:45 WIB
Dani Prabowo

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menyampaikan, sepanjang 2023 tidak terjadi serangan teror dengan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok teroris di Indonesia.

"Sepanjang tahun 2023, Alhamdulillah tidak ada terjadi serangan teror dengan kekerasan oleh jaringan terorisme dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala BNPT Komjen Mohammed Rycko Amelza dikutip dari Antara, Jumat (29/12/2023).

"Kondisi ini mengindikasikan situasi keamanan Indonesia semakin membaik," imbuh dia.

Nihilnya serangan teroris di Indonesia, menurut dia, merupakan hasil kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat dalam mencegah aksi terorisme, sehingga menciptakan situasi aman.

Baca juga: Densus 88 dan Polda Jateng Tangkap 12 Teroris Jelang Akhir Tahun, Terafiliasi Jaringan JI dan JAD

Ia menjelaskan, BNPT sebagai leading sector penanggulangan terorisme di Indonesia, berkomitmen melawan berkembangnya paham dan aksi terorisme sesuai mandat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 melalui peningkatan kesadaran masyarakat, keterlibatan masyarakat, dan mendorong kolaborasi seluruh komponen bangsa dalam rangka membangun ketahanan publik.

BNPT juga terus mengimbau seluruh pihak untuk tetap waspada dengan dinamika gerakan yang muncul di bawah permukaan dari sel-sel jaringan teror yang masih berupaya menginfiltrasi ke berbagai sektor kehidupan.

"Kita tidak boleh berpuas diri sehingga lengah. Kita harus tetap waspada karena semua ini kondisi yang muncul di atas permukaan," ujarnya.

Baca juga: Polri Tangkap 146 Tersangka Teroris Sepanjang 2023

Rycko mengatakan, jaringan teroris global juga masih melakukan aksi terorisme dan jaringan teroris dalam negeri terpantau aktif mengembangkan jaringan melalui berbagai aktivitas yang dapat diketahui melalui jumlah penangkapan teroris oleh Densus 88 AT Polri dibantu TNI sebanyak 148 teroris.

"Di bawah permukaan sel-sel jaringan teror secara masif dan terencana terus menyusup ke sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara," kata Rycko.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menyatakan menangkap 142 teroris sepanjang tahun ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, ratusan tersangka teroris itu terlibat dalam dugaan tindak pidana terorisme dan tindak pidana pendanaan terorisme.

Baca juga: Kapolri Sebut Densus 88 Tangkap 18 Terduga Teroris Jelang Natal 2023

Menurut Ramadhan, sebanyak 16 tersangka saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan, 101 tersangka dalam tahap penyidikan.

Lalu, sebanyak 23 tersangka berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan dua tersangka meninggal dunia.

"Dan ada 2 tersangka yang meninggal dunia dalam penegakan hukum ya, dilakukan penegakan hukum oleh Tim Densus 88," ujar dia.

Sementara itu terkait jaringan terornya, Ramadhan menyebutkan para teroris yang ditangkap berasal dari berbagai organisasi.

Beberapa di antaranya sebanyak 29 tersangka jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Anshor Daulah (AD), sebanyak 49 tersangka jaringan Abu Oemar (AO).

Baca juga: 2 Tersangka Teroris Tewas Ditembak di Lampung, Densus 88: Terjadi Kontak Tembak

Kemudian, sebanyak tujuh orang jaringan Jemaah Anshorut Syariah (JAS), sebanyak 50 tersangka jaringan Jamaah Islamiyah (JI), tujuh orang jaringan Jamaah Anshorut Syariah (JAS), serta lima Negara Islam Indonesia (NII).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com