Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-33 Kampanye, Anies ke Lamongan, Cak Imin Blusukan di Gresik

Kompas.com - 29/12/2023, 09:21 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Hari ke-33 kampanye, calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masih menggelar kampanye di Jawa Timur.

Informasi Kedeputian Media Timnas Anies-Muhaimin, Anies mengawali kampanyenya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong Lamongan.

"Pukul 06.00 melakukan perjalanan Surabaya -Lamongan tujuan TPI Brondong Lamongan," tulis Kedeputian Media Timnas Anies-Muhaimin, Jumat (29/12/2023).

Anies juga melanjutkan kegiatan dengan dialog bersama nelayan dan petani di tempat yang sama.

Baca juga: Kaleidoskop 2023: Bongkar Pasang Koalisi Perubahan, Ketika AHY Pergi karena Anies Pilih Cak Imin

Setelah kampanye di TPI Brondong, Anies melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Ishlah Lamongan sekaligus melaksanakan ibadah shalat Jumat.

Ia kemudian bertolak ke acara pertemuan tokoh Tuban dan Bojonegoro di Ponpes Bahrul Huda Tuban.

Kemudian, menghadiri acara temu kiai, ustadz, dan wali santri di Ponpes Darul Muttaqien Trenggalek.

Sedangkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengawali kampanye dengan blusukan di Pasar Menganti, Gresik.

Cak Imin kemudian melanjutkan acara diskusi di GOR Desa Tanggulrejo.

Baca juga: Kapten Timnas Amin: Dukungan JK Tambah Elektabilitas Anies-Muhaimin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kemudian melaksanakan ibadah shalat jumat sekaligus bertemu tokoh di Tuban.

Ia kemudian menutup kampanye dengan dialog bersama nelayan dan petani di Yayasan Mangrove Center, Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com