JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, tugas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim sudah berakhir.
Hal ini karena Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sudah kembali bekerja seperti sedia kala, setelah sebelumnya dirawat di Singapura.
"Dengan demikian tugas Bapak Erick Thohir sebagai Menko Marves Ad Interim sudah berakhir," kata Ari kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Erick Thohir Resmi Jadi Pengurus PBNU, Gantikan Ulil Abshar
Ari menyampaikan, Luhut sudah kembali aktif sebagai Menko Marves sejak 15 Desember 2023.
Menteri yang juga pengusaha batu bara itu telah lebih dulu melapor ke Presiden Jokowi untuk melanjutkan tugas.
Ia juga telah menjalankan tugasnya kembali sebagai menteri koordinator.
"Bapak Luhut Pandjaitan, telah melapor ke Presiden tentang kesiapan melanjutkan tugas/pekerjaan sebagai Menko Marves. Dan setelah itu sudah menandatangani beberapa surat resmi sebagai Menko Marves," tutur Ari.
Informasi mengenai berakhirnya tugas Erick Thohir sebagai Menko Marvel Ad Interim juga diinfokan di akun Instagram pribadi Erick.
Baca juga: Luhut Kembali Bekerja Setelah Dirawat, Sudah Lapor Presiden
Dalam unggahannya, Erick menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepadanya menjadi Menko Marves ad interim.
Ia mengaku belajar banyak selama menjalankan tugas baru yang diembannya itu.
"Saya juga turut senang Pak Luhut telah kembali bertugas dan saya telah menyelesaikan tugas sebagai Menko Marves Ad Interim tiga hari lalu," kata Erick.
Saat menjabat sebagai Menko Marves ad interim, Erick mendorong pembentukan tourism fund yang akan memacu pertumbuhan sektor pariwisata, melalui penyelenggaraan berbagai event unggulan berskala internasional.
Selain itu, ia juga mendorong penerbitan Perpres Nomor 79 tahun 2023 mengenai revisi regulasi percepatan program kendaraan listrik dan memimpin Satgas Sawit dalam memperbaiki tata kelola industri sawit dan meningkatkan penerimaan negara.
Baca juga: Luhut Sebut Hanya Jadi Penggembira di Pemilu 2024
"Serta mengkoordinasikan implementasi Simbara dalam mengoptimalkan pengawasan komoditas batu bara yang akan diperluas untuk tata kelola komoditas nikel maupun mineral lainnya," jelas Erick.
Sebelumnya diberitakan, kabar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan jatuh sakit beredar pada awal Oktober 2023.
Meski begitu, hingga saat ini tidak ada penyakit spesifik yang diumumkan sebagai penyebab Luhut jatuh sakit. Luhut hanya disebut mengalami kelelahan fisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.