Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Bakal Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, tapi Disertai Perbaikan Eksekusi

Kompas.com - 24/12/2023, 18:39 WIB
Ihsanuddin

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Sumantri Suwarno mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo dengan memperbaiki kualitas eksekusi.

“Pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi dengan memperbaiki kualitas eksekusi di lapangan,” kata Sumantri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, seperti dilansir Antara.

Ia menyebut pembangunan infrastruktur tidak boleh lagi mengorbankan vendor yang mayoritas berasal dari pengusaha kecil.

Baca juga: Jika Menang, Ganjar Janjikan Gaji Tetap untuk Guru Mengaji

 

Kualitas pelaksanaan juga akan diperbaiki dengan tata kelola yang bijaksana.

“Kualitas pelaksanaan akan diperbaiki dengan tata kelola yang prudent (bijaksana, red.) dan penegakan hukum yang tegas untuk menimbulkan efek jera pelaku korupsi belanja infrastruktur ini,” ujar dia.

Sementara itu, dari sisi pemilihan prioritas proyek, Ganjar-Mahfud akan menitikberatkan pada kepentingan konektivitas terhadap infrastruktur lainnya dan menghitung efek bagi masyarakat di sekitar infrastruktur tersebut.

“Jangan sampai infrastruktur terbangun, tetapi utilitasnya rendah dan hanya menambah beban keuangan pemerintah,” imbuh Sumantri.

Baca juga: Ganjar Optimistis Raup Suara Masyarakat Solo Meski Dipimpin Gibran

Menurut dia, pembangunan infrastruktur yang baik akan menggerakkan pembangunan dari dua sisi, yakni menaikkan belanja pemerintah dan masyarakat selama pembangunan; serta menyumbang pertumbuhan ekonomi ketika selesai pembangunan karena dapat memperlancar arus barang dan jasa.

“Infrastruktur yang terkoneksi dengan baik juga akan menurunkan biaya logistik dan menjadi salah satu daya tarik investor asing untuk masuk menanamkan modalnya di Indonesia,” ucap Sumantri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com