Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Diprediksi Bakal "Dikeroyok" dalam Debat Perdana Cawapres

Kompas.com - 22/12/2023, 18:08 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diperkirakan bakal menjadi sasaran utama dalam debat perdana cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.

Debat cawapres akan menghadirkan 3 kandidat yakni cawapres nomor uru 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

"Rasanya Mas Gibran akan 'dikeroyok', yang akan ditanya kemudian dikuliti kira2 bagaimana kebijakan ekonomi, investasi ke depan mengingat Gibran dilihat publik sebagai replika politik Pak Jokowi," kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (22/12/2023).

Adi memperkirakan dalam debat malam hari ini para kandidat akan saling sanggah argumen dengan berbekal data dan ilmu yang mereka dalami.

Baca juga: Debat Cawapres, Hasto Sebut Megawati Beri Wejangan soal Fakir Miskin kepada Mahfud

Menurut Adi, suasana perdebatan yang positif sangat penting dalam kegiatan itu supaya masyarakat memahami posisi dan gagasan setiap kandidat terkait ekonomi, investasi, pertumbuhan infrastruktur, dan lainnya.

Adi memperkirakan Mahfud MD akan membingkai isu ekonomi dan infrastruktur dalam perspektif penegakan hukum.

"Artinya positioning Pak Mahfud sebagai orang yang selama ini dikenal ahli hukum akan menjadikan tema debat hari ini sbg standing position yang cukup baik di mana aspek hukum lah yang akan menjamin investasi masuk ke Indonesia, kemudian infrastruktur, dan pembangunan ekonomi," ucap Adi.

Sedangkan Cak Imin diperkirakan bakal membahas tentang dampak pembangunan dan pertumbuhan ekonomi terhadap sosial dan demokrasi.

Baca juga: Gibran Akan Usung Isu GDP dan Hilirisasi di Debat Cawapres


Adi memperkirakan Cak Imin akan menyinggung tema pemerataan dan kebermanfaatan, yakni pertumbuhan ekonomi dan pembangunan supaya memberikan kontribusi terhadap perbaikan dan pengembangan seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya menguntungkan kelas sosial tertentu.

Menurut Adi, pernyataan Cak Imin soal jalan tol yang tidak bisa dinikmati tukang becak adalah kritik terhadap pembangunan.

"Infrastruktur ini hanya menguntungkan kelas menengah ke atas," ucap Adi.

Adi juga membahas soal pernyataan Cak Imin tentang pusat perbelanjaan bagus di Bekasi tetapi tidak sebanding dengan kemampuan ekonomi penduduknya.

Baca juga: Pakai Baju Adat Madura, Mahfud Datangi Posko Relawan Sebelum Debat Cawapres

"Itu kan muhaimin ingin menegaskan kepada publik ada disparitas jarak yang cukup luar biasa. Ada orang kaya yang semakin kaya, ada orang miskin yang semakin miskin," ujar Adi.

"Tentu ini adalah efek dari pembangunan ekonomi politik yg tidak seimbang. Rasanya Muhaimin akan memposisikan menjadi sosok yang mencoba mengaitkan jangan sampai investasi, pertumbuhan ekonomi, termasuk infrastruktur, APBD, dan APBN itu salah sasaran dan tidak berpihak kepada rakyat," sambung Adi.

Tema dalam debat perdana cawapres adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, lalu soal investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Kegiatan debat akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam 6 segmen.

Baca juga: Mengintip Suasana Arena Pertarungan Jelang Debat Cawapres di JCC

Perinciannya adalah 120 menit untuk khusus pelaksanaan debat cawapres. Sementara itu, 30 menit sisanya merupakan waktu untuk iklan.

Ketiga capres juga akan hadir dalam kegiatan itu, tetapi mereka tidak diberi hak berbicara. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Nasional
Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron

Nasional
Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Nasional
Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju di Pilkada Jabar

Nasional
Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Nasional
Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Nasional
4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung pada Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung pada Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com