JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan mengusung peningkatan produk domestik bruto (GDP) saat debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Wihadi Wijanto pada Jumat.
"Mas Gibran akan menunjukkan bahwa nanti menaikkan GDP itu akan menjadi suatu tujuan bagi semua. Artinya dengan menaikkan HDP secara ekonomi kita akan naik," ujar Wihadi dilansir siaran Kompas TV.
"Terus kemudian di sini kita akan melihat bahwa digitalisasi industri, artinya, kita mendorong UMKM UMKM ini untuk dilakukan digitalisasi, dan kita masih mendorong hilirisasi. Tidak hanya pertambangan, tapi juga semua sektor," ucap dia.
Baca juga: Dewan Pakar TKN: Prabowo-Gibran Berkomitmen Sediakan Internet di Pelosok Indonesia
Dengan hilirisasi di semua sektor, kata Wihadi, akan muncul semakin banyak lapangan kerja baru. Sehingga mendukung kenaikan GDP.
Selain itu, keduanya berkaitan dengan peningkatan gizi bagi anak muda Indonesia.
"Karena sumber daya manusia (SDM) akan kita tingkatkan, sehingga penyediaan makan siang gratis kita siapkan sejak awal," tambah Wihadi.
Debat cawapres nanti malam akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Adapun cawapres ini merupakan debat kedua dalam keseluruhan rangkaian debat capres-cawapres Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Masyarakat Dinilai Penasaran Gaya Komunikasi Gibran di Debat Cawapres
Debat akan diikuti oleh tiga orang cawapres, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Debat akan mulai disiarkan secara on air pukul 19.00 WIB di stasiun televisi nasional.
Dua orang jurnalis akan memimpin jalannya debat pada Jumat mendatang. Keduanya yakni jurnalis dari Transcorp sekaligus Pemimpin Redaksi Detiknews, Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV, Liviana Cherlisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.