Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Tak Pasang Ribuan Baliho, Hasto: Kader PDI-P Turun Gunung Jelaskan KTP Sakti

Kompas.com - 20/12/2023, 18:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut Capres Nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak memasang ribuan baliho di tepi jalan untuk menyongsong Pilpres 2024.

Hasto mengatakan, kader PDI-P akan turun gunung, bekerja keras mengetuk rumah ke rumah, mensosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti).

Pernyataan tersebut Hasto sampaikan di depan ratusan kader dan simpatisan PDI-P dari Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, dan daerah lainnya saat meresmikan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Pacitan.

Baca juga: Soal Pemasangan Baliho Prabowo-Gibran di Pos Polisi, TPN Ganjar-Mahfud: No Viral, No Action

"Meskipun Pak Ganjar-Prof Mahfud MD tidak punya ribuan, jutaan baliho yang dipasang di pinggir-pinggir jalan tetapi percayalah dengan semangat yang menyala-nyala, kader PDI-P akan turun gunung," kata Hasto di Pacitan, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023).

Menurut Hasto, Ganjar dan Mahfud tidak perlu memasang baliho dan cukup menjelaskan program KTP Sakti itu ke masyarakat.

Kader PDI-P juga diminta menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang merakyat dan berpengalaman.

Adapun Ganjar, kata Hasto, selama menjadi Gubernur Jawa Tengah berhasil mengentaskan 1 juta masyarakat dari jurang kemiskinan miskin dalam waktu paling cepat dibanding pemerintah daerah lainnya.

Baca juga: TPN Tak Khawatir Dukungan Ganjar-Mahfud Terpengaruh, Usai JK Dukung Anies

"Jadi kita nggak usah pasang baliho yang mahal tetapi cukup membawa KTP Sakti ini," kata Hasto.

Adapun KTP Sakti merupakan salah satu program unggulan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Program itu mengintegrasikan data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu sindonedia Sehat (KIS), prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) serta program satu keluarga satu sarjana.

KTP sakti tidak mengubah e KTP yang saat ini berlaku di masyarakat melainkan hanya mengintegrasikan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk menutup celah penyaluran bantuan sosial yang salah sasaran.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Bahas Persiapan Debat Cawapres dan Jadwal Kampanye

Adapun PDI-P merupakan partai pengusung capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang meneken kontrak politik dengan PPP, Hanura, dan Perindo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com