Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Dukung Hilirisasi Industri, Prabowo: Kekayaan Kita Harus Dikuasai Anak-anak Bangsa

Kompas.com - 19/12/2023, 11:59 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia berpeluang besar menjadi negara maju pada masa depan.

"Sumber daya seperti nikel dan bauksit yang dikelola secara mandiri akan membawa Indonesia menjadi negara kuat. Itulah yang mendasari kebijakan hilirisasi industri yang saat ini digencarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," tutur Prabowo melalui keterangan persnya, Selasa (19/12/2023).

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat Deklarasi Dukungan Relawan Kaukus Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (18/12/2023).

Menurut Prabowo, para pemimpin Indonesia ingin bangsa ini berdiri di atas kaki sendiri. Hal inilah yang juga menjadi strategi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya paham bahwa untuk menjadi kuat, ekonomi harus kuat, kekayaan kita harus dikuasai oleh anak-anak bangsa Indonesia. Dan itu strateginya Pak Jokowi, yaitu hilirisasi," jelasnya.

Baca juga: Hari Ini, Prabowo Dijadwalkan Hadiri Deklarasi Relawan di Kota Semarang

Prabowo melanjutkan, hilirisasi sumber daya alam Indonesia tidak akan dijual mentah dengan harga murah. Ia menegaskan akan terus mendorong kebijakan tersebut.

"Kekayaan (sumber daya alam) Indonesia harus diolah di bumi Indonesia, oleh anak-anak Indonesia," tegasnya.

Ia menilai, pengelolaan sumber daya alam secara mandiri akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang diharapkan dapat menekan angka kemiskinan.

"Saya mengatakan kepada tim Koalisi Indonesia Maju (KIM), kita harus berani bercita-cita tinggi, cita-cita yang luhur yaitu menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," ujar dia.

Prabowo pun berharap tidak lagi melihat anak-anak kekurangan gizi serta anak-anak muda yang kesulitan mencari lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, sebut dia, masyarakat harus bisa memilih pemimpin yang mampu mengelola berbagai kekayaan alam Indonesia tersebut.

Baca juga: Kata Ganjar soal Prabowo Beri Modal Rp 15 Miliar ke Koperasi

"Percayalah Indonesia sangat kaya; Rakyat harus memilih pemimpin yang bisa mengelola kekayaan Indonesia dan hasil kekayaan ini harus bisa dinikmati seluruh masyarakat," ucapnya.

Bangga telah mengabdi untuk Indonesia

Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengaku bersyukur dan bangga bisa mengabdi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI). Ia mengaku telah melakoni perannya dengan bersungguh-sungguh.

"Saya telah bekerja keras, sekeras-kerasnya di bidang saya," ucap Prabowo.

Prabowo menegaskan, semua langkahnya dilakukan untuk satu tujuan, yakni agar Indonesia tidak kembali dijajah. Ia tidak rela jika Indonesia harus tunduk pada bangsa lain.

"Saya bekerja keras untuk membuat Indonesia kuat, karena saya tidak rela Indonesia dijajah kembali, saya tidak rela," tuturnya.

Ia pun mengajak hadirin yang terdiri dari Relawan Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan beberapa elemen masyarakat untuk selalu mengingat dan menghormati jasa pendahulu.

Baca juga: Narasi Pilpres Satu Putaran, TKN: Prabowo-Gibran Paling Memungkinkan

Pasalanya, Prabowo yakin bahwa semua pemimpin ingin masyarakat hidup sejahtera. Masyarakat pun diminta arif dan selalu bersyukur dengan upaya yang dilakukan para pemimpin.

"Kita harus bersyukur kepada semua pendahulu kita dan harus menghormati semua presiden. Tujuan kita, niat kita, pikiran kita, usaha kita adalah agar rakyat kita hidup sejahtera," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com