Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiai Trenggalek Sebut Keluarga Atikoh Ganjar Perintis NU di Purbalingga

Kompas.com - 18/12/2023, 23:10 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Trenggalek, Jawa Timur, KH Ahmad Bajuri menyebut Siti Atikoh Supriyanti merupakan cucu perintis pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Purbalingga, Jawa Tengah.

Atikoh merupakan istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ia datang ke kediaman Bajuri dalam safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di hadapan para santri dan jemaah Muslimat NU, Bajuri mengungkapkan trah Atikoh yang berasal dari keluarga pesantren.

Baca juga: Politisi PDI-P Tegaskan Ganjar-Mahfud Bawa Narasi Keberlanjutan: Kami Tidak Pindah Strategi

Bahuri mengatakan, Atikoh merupakan puteri Kiai Muhammad Sodiq. Sementara itu, Kiai Sodiq anak dari Kiai Muhammad Hisyam, Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga.

"Mbah Muhammad Hisyam itu termasuk kiai perintis pengurus Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purbalingga. Mbah Muhammad Hisyam itu mendirikan pesantren," kata Kiai Bajuri di pesantrennya, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur, Ssnin (18/12/2023).

"Bu Atikoh, saya cerita kakeknya Anda, Mbah Muhammad Hisyam mendirikan pesantren kurang lebih tahun 1929," kata Kiai Bajuri.

Kepada jemaahnya, Kiai Bajuri menyebut kedatangan Atikoh ke pesantren tak ubahnya kembali ke habitat asal. Sebab, ia lahir dan dibesarkan di keluarga pesantren.

Bajuri mengaku sudah mengenal dan bersinggungan dengan keluarga Atikoh sejak medio 1984.

Baca juga: Ke Warga NU, Kiai Bajuri: Kalau Pilih Ganjar, Insya Allah Tak Keliru

Lebih lanjut, Kiai Bajuri menjelaskan kepada jemaahnya bahwa kedatangan Atikoh untuk meminta doa agar Ganjar dilancarkan dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia juga meyakinkan jemaahnya tidak salah jika memilih Ganjar karena keluarga capres itu dekat dengan para kiai di Jawa Tengah, di antaranya almarhum KH. Maiomoen Zubair, KH. Musthkfa Bisri. Dan Habib Luthfi bin Yahya.

"Makanya kalau suatu hari kalian (milih) ke Pak Ganjar insyaallah itu tidak keliru," ujar Kiai Bajuri.

Pada kesempatan tersebut, Atikoh menyampaikan terimakasih kepada Kiai Bajuri karena memahami keluarganya.

Baca juga: Optimistis Raih Suara 60 Persen di Jateng, Ganjar: Rasa-rasanya Tanduk Keluar Semua

Atikoh mengakui dirinya memang lahir di lingkungan keluarga pesantren. Namun, ayah dan ibunya meninggal ketika ia sedang menempuh studi di perguruan tinggi.

"Memang pesantren sangat erat dengan keluarga kami, karena kebetulan si Mbah saya itu dulu pendiri pondok pesantren, sebelum zaman kemerdekaan," kata Atikoh.

Adapun kedatangan Atikoh di Trenggalek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agenda dimulai dari Semarang, Jawa Tengah, lalu dilanjutkan ke Solo, Madiun, dan Ponorogo sebelum akhirnya masuk ke Trenggalek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com