Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ibaratkan Koalisi Indonesia Maju sebagai Klub Sepak Bola Jokowi

Kompas.com - 17/12/2023, 16:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengibaratkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai klub sepak bolanya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023) siang.

"Jadi bisa dikatakan, kalau klub sepak bola, kita adalah klubnya Pak Joko Widodo," kata Prabowo dalam paparannya.

Baca juga: Kala Prabowo Sebut Orang Banyak Bicara Belum Tentu Bisa Kerja...

Sebab, menurut dia, mayoritas partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju juga bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Adapun Koalisi Indonesia Maju terdiri dari sembilan partai, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.

"Sengaja namanya Indonesia Maju karena kita sebagian besar adalah masuk dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, dirinya adalah kawan Jokowi.

Meski pernah bersaing melawan Jokowi sebanyak dua kali pada Pemilu 2014 dan 2019, tetapi ia menekankan bukan musuh dari Presiden ke-7 RI.

Baca juga: Prabowo: Saya Sudah Menyatu dengan Pak Jokowi

"Dua kali pilpres saya lawannya Pak Jokowi. Tapi saya ralat, bukan lawan, saya pesaing, saya rival, tapi bukan lawan karena sesungguhnya dari dulu saya kawannya Pak Jokowi," kata dia.

Prabowo menekankan, sebagai warga negara Indonesia, tidak boleh ada permusuhan.

Sebab, seluruh warga Indonesia adalah keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita semua adalah bersaudara dan saya percaya rakyat kita semua menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun, benar atau tidak? Betul? Rakyat Indonesia tidak suka kalau pemimpin-pemimpinnya tidak rukun," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com