Salin Artikel

Prabowo Ibaratkan Koalisi Indonesia Maju sebagai Klub Sepak Bola Jokowi

Hal ini disampaikan Prabowo dalam acara Deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023) siang.

"Jadi bisa dikatakan, kalau klub sepak bola, kita adalah klubnya Pak Joko Widodo," kata Prabowo dalam paparannya.

Sebab, menurut dia, mayoritas partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju juga bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Adapun Koalisi Indonesia Maju terdiri dari sembilan partai, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.

"Sengaja namanya Indonesia Maju karena kita sebagian besar adalah masuk dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Jokowi," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan, dirinya adalah kawan Jokowi.

Meski pernah bersaing melawan Jokowi sebanyak dua kali pada Pemilu 2014 dan 2019, tetapi ia menekankan bukan musuh dari Presiden ke-7 RI.

"Dua kali pilpres saya lawannya Pak Jokowi. Tapi saya ralat, bukan lawan, saya pesaing, saya rival, tapi bukan lawan karena sesungguhnya dari dulu saya kawannya Pak Jokowi," kata dia.

Prabowo menekankan, sebagai warga negara Indonesia, tidak boleh ada permusuhan.

Sebab, seluruh warga Indonesia adalah keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kita semua adalah bersaudara dan saya percaya rakyat kita semua menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun, benar atau tidak? Betul? Rakyat Indonesia tidak suka kalau pemimpin-pemimpinnya tidak rukun," ujar Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/17/16455031/prabowo-ibaratkan-koalisi-indonesia-maju-sebagai-klub-sepak-bola-jokowi

Terkini Lainnya

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke