Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Prabowo Sebut Orang Banyak Bicara Belum Tentu Bisa Kerja...

Kompas.com - 17/12/2023, 16:02 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan, individu yang pandai dalam retorika ada kemungkinan belum tentu bisa bekerja dengan baik buat rakyat.

"Kita tahu banyak orang pintar. Pintar. Ada yang pintar ngomong, ada yang pintar ngeluh. Ada yang... Macam-macam pintarnya itu. Belum tentu bisa kerja untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo saat berpidato dalam Konsolidasi Kopi Pagi di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023) sore kemarin.

Prabowo melanjutkan, dia merasa diberi pelajaran kalah dalam 2 kali pemilihan presiden (Pilpres).

Baca juga: Soal Ndasmu Etik, Prabowo: Pembicaraan Antara Keluarga, Tak Usah Dibesar-besarkan

Prabowo pernah bersaing sebagai capres dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Pada Pilpres 2014 silam, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah dari pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Baca juga: Momen Prabowo Joget Gemoy dan Bagikan Kaos Usai Hadiri Deklarasi Relawan di Blitar


Kemudian pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencoba peruntungan. Saat itu dia berpasangan dengan Sandiaga Uno, tetapi kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebelumnya Prabowo juga pernah bersaing dalam Pilpres 2009 sebagai calon wakil presiden. Ketika itu dia berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dan kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

"Saya juga merasa mungkin ada maksudnya saya harus kalah 2 kali," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Ziarah ke Makam Bung Karno, Warga Sambut Antusias

"'Yen Prabowo kau belajar dulu.' Dan Alhamdulillah saya sudah banyak belajar," sambung Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com