JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa praktik-praktik intimidasi terhadap mereka yang menyuarakan pendapatnya harus dihentikan.
Hal ini disampaikan Ganjar saat memaparkan visi dan misinya dalam debat perdana capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Awalnya, Ganjar mengatakan bahwa ada beberapa kasus masyarakat yang menyuarakan pendapatnya malah harus berurusan dengan aparat keamanan.
"Saya mendengar ketika demokratisasi mesti berjalan dan demokrasi mesti kita jaga bersama, ada Ibu Sinta yang ketika menyampaikan pendapat harus berurusan dengan aparat keamanan, ada Melki ketua BEM yang kemudian ibunya harus diperiksa," kata Ganjar, Selasa malam.
Baca juga: Jelang Debat Capres, Ganjar: Insya Allah Sudah Siap
Ganjar lantas menegaskan bahwa praktik-praktik seperti itu tidak boleh terjadi lagi dan hal tersebut bakal terwujud bila pemerintahan dijalankan dengan baik.
"Maka yang seperti ini harus usai dan mereka bisa mendapatkan kebaikan-kebaikan kalau governance terjadi," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar juga menyinggung pentingnya melibatkan semua pihak dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Pesan Plt Ketum PPP untuk Ganjar Jelang Debat Capres: Majukan Bangsa Indonesia
Ia lantas mengungkapkan, dapat pertanyaan dari masyarakat Dayak di Kalimantan yang ingin mendapatkan akses yang sama untuk dilibatkan dalam program pembangunan.
"Semua ini bisa berjalan kalau kemudian pemerintahannya bersih, pemerintahannya bisa akomodatif dan kita sikat korupsi itu tidak dengan kata-kata, dengan keseriusan," kata Ganjar.
Diketahui, tema debat capres perdana meliputi isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat akan diselenggarakan mulai pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung.
Dijadwalkan bahwa debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara enam segmen.
Baca juga: Ganjar Didampingi Mahfud Tiba di KPU untuk Hadapi Debat Capres 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.