Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Ziarah ke Makam Habib Ali Kwitang

Kompas.com - 12/12/2023, 14:00 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan ziarah ke makam keluarga Habib Ali Kwitang di Masjid Jami Al Riyadh Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Pantauan Kompas.com, Gibran tiba di Majlis Ta'lim Al Habib Ali Al Habsyi sekitar pukul 12.11 WIB.

Saat tiba, ia disambut langsung oleh Habib Ali Al Habsyi yang merupakan keturunan dari Habib Ali Kwitang, serta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Setelahnya, mereka langsung ke dalam menjalankan ibadah sholat Dzuhur di dalam Majlis Ta'lim Al Habib Ali Al Habsyi.

Baca juga: Bawaslu Temukan 80 Konten Kampanye yang Langgar Aturan, Terbanyak Serang Prabowo-Gibran

"Silaturahmi saja. Beliau kan dulu sudah mampir ke Solo waktu ada Haul Habib sekarang gantian saya yang sowan," kata Gibran di lokasi.

Usai sholat, mereka langsung berjalan menuju Masjid Jami Al Riyadh Kwitang untuk berziarah ke makam keluarga Habib Ali Kwitang.

Di sana, mereka melantunkan doa bersama. Doa dipimpin oleh Habib Ali Al Habsyi.

Setelah ziarah, Gibran bersama rombongan diajak makan siang bersama di kediaman Habib Ali Al Habsyi.

Dalam kesempatan itu, Habib Ali berharap agar langkah Gibran sebagai cawapres dimudahkan.

Baca juga: Blusukan di Pasar Ikan Muara Baru, Gibran Tampung Aspirasi Nelayan soal Regulasi

Dia juga berpesan agar Gibran memprioritaskan niat baiknya jika memenangkan Pilpres 2024.

"Ya tunaikan apa yang menjadi niat beliau, niat-niat baik beliau, prioritaskan itu, utamakan itu," ucap Habib Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com