JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berada di angka terendah dibandingkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Juru bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenganan Anies-Muhaimin, Angga Putra Fidrian mengatakan, Cak Imin menanggapi hasil survei dengan santai.
"Kalau Cak Imin sih santai saja," ujar Angga saat ditemui di Rumah Pemenangan Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).
Angga mengatakan, Cak Imin akan fokus pada pemenangan dan terus berkeliling untuk mendapatkan suara.
Baca juga: Soal Persiapan Debat Capres, Jubir Anies-Muhaimin: Keduanya Sudah Punya Pengalaman
"Toh selama setiap ke lapangan, Cak Imin (didatangi massa) ramai, Pak Anies (juga) ramai," katanya.
Angga juga mengatakan, tidak memikirkan hasil survei kecuali hasil survei yang dilakukan secara mandiri oleh Timnas Amin.
Sebagai informasi, Litbang Kompas merilis hasil survei yang dilakukan periode Desember 2023 dengan metode wawancara tatap muka yang dilakukan 29 November-4 Desember 2023.
Baca juga: Singgung soal Ketimpangan, Cak Imin Sebut Jutaan Hektar Tanah Dikuasai Segelintir Orang
Hasil survei itu menunjukkan elektabilitas cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar sebesar 12,7 persen.
Kemudian, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas tertinggi sebesar 37,3 persen. Lalu, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebesar 21,6 persen.
Jajak pendapat Litbang Kompas tersebut melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode itu, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Gibran 37,3 Persen, Mahfud 21,6 Persen, Muhaimin 12,7 Persen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.