Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang WNI Relawan MER-C Berhasil Dievakuasi dari Gaza ke Mesir

Kompas.com - 10/12/2023, 08:25 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Farid Zanzabil Al Ayubi keluar dari Gaza, Palestina.

Farid merupakan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang menjalankan tugas kemanusiaan pada Rumah Sakit Indonesia, di Gaza.

"Alhamdulillah, kita kembali berhasil mengevakuasi satu WNI atas nama Farid Zanzabil Al Ayubi keluar dari Gaza," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Sabtu (9//12/2023).

Baca juga: RI Harap Pengaktifan Pasal 99 Piagam PBB Tekan DK Ambil Tindakan untuk Gaza

Retno menjelaskan, sejak RS Indonesia tidak beroperasi lantaran diserang Israel, Farid beserta relawan Mer-C lainnya berada di Gaza Selatan.

Menurutnya, situasi di Gaza hingga saat ini masih sangat berbahaya. Bahkan, serangan Israel telah menyasar sebagian Gaza Selatan, terutama di wilayah Khan Younis.

"Israel masih terus melakukan serangan pasca selesainya jeda kemanusiaan," kata Retno.

Menlu menuturkan, Gaza Selatan sebelumnya merupakan daerah yang relatif aman dibanding Gaza Utara.

Oleh sebab itu, Farid adalah satu dari tiga relawan Mer-C sejak awal memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.

Namun dalam perkembangannya, Farid kemudian memutuskan dan meminta bantuan untuk evakuasi.


"Saat ini Mas Farid telah berada dengan selamat di perbatasan Rafah wilayah Mesir bersama tim evakuasi KBRI Kairo," papar Menlu.

Dalam penjelasannya, Retno juga menceritakan sulitnya evaluasi satu WNI itu untuk keluar dari Gaza.

Baca juga: Bertemu PM Norwegia, Jokowi Bahas Solusi Perdamaian di Gaza

"Proses mengevakuasi Mas Farid memerlukan waktu yang panjang dan proses yang sangat kompleks, terutama upaya untuk memasukkan nama beliau dalam daftar yang diperkenankan untuk melintas," kata Menlu.

"Proses memasukkan ke daftar sekali lagi merupakan proses yang sangat tidak mudah," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, selama berlangsungnya jeda kemanusiaan, perbatasan Rafah juga tidak selalu terbuka untuk arus keluar lantaran prioritas diberikan bagi arus masuk bantuan kemanusiaan.

"Sekali lagi kita panjatkan syukur ke hadirat Allah SWT, setelah proses yang panjang dan rumit tersebut kita dapat membawa Mas Farid ke lokasi yang aman di Mesir," ucap Retno.

Baca juga: Saat Korban Tewas di Gaza Capai 17.700 Orang, Netantahu Sebut Ini Perang yang Adil

Selanjutnya, Tim Evakuasi KBRI Kairo akan membawa Farid ke Kairo dan akan memfasilitasi repatriasi segera ke Indonesia.

Dengan berhasil dievakuasinya Farid, maka masih terdapat dua warga negara Indonesia relawan Mer-C yang dengan kemauannya sendiri tetap memilih untuk tinggal di Gaza.

"Saat ini mereka dalam keadaan sehat, selamat, berada di Gaza Selatan di sebuah sekolah dekat Rumah Sakit Eropa," kata Retno.

"Kami akan terus menjalin komunikasi dan memantau keadaan mereka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com