Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes: Karena Adanya Varian Baru

Kompas.com - 05/12/2023, 12:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan karena adanya varian baru.

Menurut Nadia, varian baru yang saat ini dominan di Indonesia yakni varian Eris atau EG.5 dan EG.2.

"Kasus Covid-19 naik karena ada varian baru. Itu fenomena yang memang terjadi," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Nadia menjelaskan, peningkatan kasus terjadi dari yang biasanya ada 10-20 kasus dalam seminggu. Lalu pada pekan kemarin menjadi 267 kasus per minggunya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?

"Varian yang dominan juga saat ini EG.5 dan EG.2 di Indonesia. Sama seperti di Singapura," lanjutnya.

Nadia kemudian menyarankan sejumlah langkah agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19 saat terjadi kenaikan kasus.

Pertama, jika mengalami sakit, sebaiknya warga memakai masker.

Pemakaian masker juga disarankan digunakan bagi warga lansia atau warga dengan penyakit bawaan (komorbid) saat berada di tempat umum.

Baca juga: Menkes Sebut Wabah Pneumonia di China Bukan Virus Baru, Beda dengan Covid-19

"Lalu tetap praktikkan rajin mencuci tangan. Jika merasakan sakit, segera ke fasilitas kesehatan," kata Nadia.

"Masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19. Terkahir, segera lengkapi vaksinasi Covid-19," tambahnya.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) melaporkan, jumlah infeksi Covid-19 meningkat secara signifikan.

Melalui pernyataan pada Sabtu (2/12/2023), jumlah kasus Covid-19 di negara ini diperkirakan bertambah menjadi 22.094 dalam kurun waktu 19-25 November 2023.

Angka tersebut naik dua kali lipat dari minggu sebelumnya, 12-18 November, sebanyak 10.726 kasus.

"Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat Covid-19 tetap stabil," ujar MOH, dilansir dari Channel News Asia, Sabtu.

MOH menyampaikan, peningkatan infeksi mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti musim perjalanan di akhir tahun dan menurunnya sistem kekebalan penduduk.

Oleh karena itu, pihaknya mendesak penduduk Singapura untuk segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com