KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menginginkan agar setiap pelaku perundungan atau pembullyan tidak diberikan sanksi pemberhentian dari sekolah.
Karena menurut Anies, siswa bermasalah khususnya pelaku perundungan justru harus diberikan pembekalan ekstra, bukan justru diberhentikan dari sekolah.
"Jangan men-DO (drop out atau memberhentikan) anak karena dia lakukan pelanggaran, itu anak yang lakukan pelanggaran butuh pendidikan bukan dihentikan pendidikannya," ujar Anies saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Anies Sebut Ada Campur Tangan Mafia yang Buat Harga Pangan Mahal
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengatakan, saat ini banyak pelaku perundungan justru diberhentikan dari sekolah.
Padahal para pelaku tersebut harus mendapat pendampingan lebih banyak ketimbang dengan anak-anak normal pada umumnya.
Jika terpilih jadi presiden nanti, Anies berencana membentuk satu unit penjegahan yang jelas agar anak yang menjadi pelaku maupun menjadi korban bisa mendapatkan penanganan yang jelas.
"Ini logika sederhana dalam pendidikan, jadi satu adalah unit pencegahan dengan orang yang jelas, bayangkan jika semua sekolah ada papan nama dan nomor telepon orang untuk pengaduan kekerasan, apa yang terjadi? (korban) tau ke siapa akan melapor," ucapnya.
Baca juga: Perundungan Pelajar SD di Cirebon, Kepala Sekolah Sebut Baru Tahu setelah Viral
Anies juga menyebut, selama ini banyak kasus perundungan tak diselesaikan dengan baik karena korban tidak tau ke mana harus melapor.
Selain itu, banyak kasus perundungan dipandang sebagai kasus kriminal dan diserahkan ke polisi, atau diarahkan untuk berdamai tanpa ada solusi apapun.
Sebab itu, dia ingin membentuk unit pencegahan dan penangan itu berada di setiap sekolah.
"Sehingga ketika ada kekerasan, maka korban tau kemana harus lapor, hari ini kalau ada kekerasan mau (lapor) ke siapa?" ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.