Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Mahasiswa yang Anggap Program OK OCE Anies Gagal, Muhaimin: Itu Program Sandiaga Uno

Kompas.com - 04/12/2023, 12:44 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang menilai program OK OCE gagal.

Program tersebut merupakan janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Mulanya, mahasiswa bernama Toto mempertanyakan apa yang akan dilakukan Muhaimin yang menyebut bakal membantu meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Menurut saya, Pak Anies sendiri saja waktu jadi Gubernur DKI Jakarya mempunyai program yang namanya OK OCE dan saya rasa program tersebut gagal menciptakan 200.000 lapangan kerja,” ucap Toto.

Baca juga: Muhaimin di Mojokerto: Akhirnya Saya Jodohnya sama Mas Anies...

“Faktanya bagaimana? Kalau memang Cak Imin sendiri ingin meningkatkan lapangan pekerjaan tersebut,” kata dia lagi.

Kemudian, Muhaimin mengungkapkan bahwa program tersebut digagas oleh Sandiaga.

Ia menuturkan, program itu belum bisa disebut gagal atau sukses.

“Soal OK OCE itu programnya Sandiaga Uno kalau enggak salah waktu itu ya, yang sebagai seorang enterpreneur itu program pribadi. Program Sandiaga Uno dan so far tidak bisa dikatakan gagal atau berhasil karena itu memang baru gagasan Sandiaga Uno di awal,” jawab Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu lantas memberikan kebebasan kepada mahasiswa itu untuk menilai rekam jejak Anies.

Baca juga: Bantah Cak Imin Soal Kursi Menhan, Jokowi: Enggak Ada Jatah-jatah seperti itu

Baginya, Anies merupakan gubernur yang terbaik di Indonesia karena bisa membangun Jakarta International Stadium (JIS).

“Tidak ada satu pun gubernur yang bisa bikin stadion bertaraf internasional yang dikerjakan oleh tangan-tangan terampil Indonesia, tidak ada satu pun tenaga asing, dan diakui sebagai stadion dengan kapasitas terbaik di Asia,” tutur dia.

Ia menekankan, tak masalah Anies dianggap kurang pencapaian. Namun, Muhaimin siap beradu data untuk menunjukkan kinerja calon presidennya itu.

“Saya berani membeberkan kalau ada waktu keberhasilan-keberhasilan (Anies) selama menjadi gubernur,” paparnya.

“Makanya, saya mau pasangan dengan Mas Anies karena kami berdua dwitunggal yang akan saling melengkapi agar bisa sukses mengawal perubahan,” imbuh dia.

Baca juga: Cak Imin Ingin Perbanyak Pabrik Gula untuk Kurangi Ketergantungan Impor

Diketahui program OK OCE sendiri akhirnya mengalami perubahan menjadi Jakpreneur.

Menjelang akhir masa pemerintahannya, Anies mengeklaim program tersebut sukses karena diikuti oleh 287.000 anggota.

Meski begitu, Anies menyebutkan tak semua anggota Jakpreneur yang merupakan UMKM mendapatkan bantuan modal uang.

Sebab, Pemprov DKI Jakarta membantu UMKM itu dibantu sesuai dengan kebutuhannya, misalnya memberikan edukasi soal kebutuhan pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com