Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum dan Salam 2 Jari Prabowo ketika Ditanya soal Format Baru Debat Cawapres...

Kompas.com - 03/12/2023, 15:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tersenyum semringah merespons format debat cawapres yang kini akan didampingi oleh capresnya.

Prabowo turut memamerkan gestur 2 jari saat merespons pertanyaan Kompas.com

Pantauan Kompas.com di Masjid Agung Banten, Minggu (3/12/2023), Prabowo baru saja selesai berziarah di Makam Sultan Maulana Hasanudin.

Usai berziarah, Prabowo menemui awak media bersama Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten Airin Rachmi Diany.

Baca juga: Menurut Gibran, Debat Cawapres Didampingi Capres Tak Untungkan Siapapun

Namun, Prabowo tampak enggan diwawancarai. Dia hanya memberi keterangan bahwa dirinya akan berkeliling ke sejumlah titik di Banten dalam kampanye hari ini.

"Beberapa titik di Banten ini. Pandeglang kalau enggak salah ya," ujar Prabowo sambil berlalu.

Saat hendak pergi ke mobilnya, Prabowo diteriaki oleh awak media mengenai format debat cawapres di KPU yang kini berbeda.

Bukannya menjawab, Prabowo hanya tersenyum semringah.

Prabowo bahkan berulang-ulang menunjukkan salam 2 jari sambil mengedipkan matanya.

Baca juga: Duduk Perkara Debat Pilpres 2024: Debat Cawapres Tetap Ada, tapi Didampingi Capres

Diketahui, perubahan format debat capres-cawapres Pilpres 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap meleset dari tujuan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pemilu.

Menurut Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati, KPU seharusnya menjelaskan secara transparan dan akuntabel kepada publik terkait perubahan format debat capres-cawapres, bukan sekadar alasan normatif.

"Kan sudah jelas dalam Undang-Undang Pemilu atau PKPU 15 Tahun 2023 bahwa debat dilakukan sebanyak 5 kali yakni capres 3 dan cawapres hanya 2," kata Neni saat dihubungi pada Sabtu (2/12/2023).

"Debat ini kan fungsinya mengedukasi publik untuk meraih dukungan dan membentuk opini publik kalau kemudian itu debatnya cawapres ya buat apa capres dihadirkan?" sambung Neni.

Baca juga: Format Debat Cawapres Mestinya Diubah Lebih Mutakhir, Bukan Picu Polemik

Adapun debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 menurut UU Pemilu dilakukan dalam 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres.

Sedangkan pada Pemilu 2024, cawapres turut mendampingi pasangannya saat debat capres. Demikian halnya saat debat cawapres.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com