Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Jadi Capres-Cawapres Pas-pasan bersama Anies, Cak Imin: Kalau Menang, Tak Bisa Didikte Siapa Pun

Kompas.com - 28/11/2023, 12:57 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengeklaim bersama calon presidennya, Anies Baswedan menjadi pasangan calon dengan logistik paling minim pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pria yang karib disapa Cak Imin ini mengatakan, kepemilikan hartanya dan Anies kalah dengan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang lain.

“Padahal, saya dan Mas Anies calon paling miskin, pasangan paling pas-pasan. Ketika ditanya wartawan, ‘Logistiknya kalah banyak'. Saya jawab, ‘Bukannya dari dulu partai NU (Nahdlatul Ulama), PKB dari dulu pas-pasan'," ujar Muhaimin saat berkampanye di GOR Wringin Rejo, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Yakin Bisa Lawan Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kamu Punya Rencana, Kami Juga Punya Rencana

Namun, ia menganggap situasi itu justru menguntungkan karena jika memenangi kontestasi maka bisa menjalankan pemerintahan yang berdasarkan pada kepentingan rakyat, bukan pemilik modal.

“Justru karena kita pas-pasan, insya Allah kalau menang tidak bisa didikte oleh siapa pun,” kata Cak Imin.

“Tapi bergerak dan berjuang berdasarkan ajaran alsunah waljamah dan mandat sejarah perjuangan politik ahlussunnah wal jamaah,” ujarnya lagi.

Cak Imin juga mengklaim hasil survei internal telah menunjukkan peningkatan elektabilitasnya.

Baca juga: Cak Imin: Gerakan Perubahan Artinya Akhir Bulan Tidak Makan Mi Instan agar Tak Lahir Pemimpin Instan

Saat ini, menurut Muhaimin, tingkat elektoralnya seimbang dengan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baginya, hal itu merupakan hasil dukungan berbagai organisasi Islam di Indonesia.

“Alhamdulilah itu teman-teman organisasi Islam dari Aceh sampai Papua, NU, Muhammadiyah, gerakan-gerakan mahasiswa muslim semuanya kompak,” kata Muhaimin.

Diketahui, Muhaimin memulai kampanye perdananya dengan mengunjungi Jaringan Perempuan Nahdliyin di Mojokerto.

Baca juga: Rangkuman Agenda Kampanye Perdana Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud MD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com