Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Sebut Ibunya Khawatir Persaingan Pilpres 2024, Singgung Langkah Politik Khofifah

Kompas.com - 28/11/2023, 11:58 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan ibunya, Hajah Muhassonah Hasbullah masih mengikuti peta politik Tanah Air.

Ia mengungkapkan, Muhassonah cukup khawatir dengan persaingan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya ibu saya worry, melihat persaingan begitu keras, ibu saya ngecek ya, beliau masih sangat concern ya, ngecek peta Jatim,” ujar Muhaimin di Pesantren Manbaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Muhaimin Minta Restu Ibunya Sebelum Kampanye

Muhaimin menuturkan, salah satu yang menjadi fokus Muhassonah adalah langkah politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Saat ini, Khofifah belum menentukan dukungannya ke salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Meski begitu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat memintanya membantu pemenangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.

“Ya itu analisa beliau, kalau kita Jatim ini kira-kira bagaimana peta perempuan, Khofifah (berlabuh) di mana? Salah satu analisa beliau supaya kita antisipasi,” tutur dia.

Baca juga: UMP Jatim 2024 Naik Rp 125.000, Khofifah: Pertimbangkan Rasa Keadilan

Di sisi lain, Muhaimin optimistis bisa tetap memenangkan suara di Jawa Timur.

Baginya, selama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa memenangkan pemilihan legislatif (pileg), maka suara Anies Baswedan dan Muhaimin bakal signifikan.

“Aman, aman. Pokoknya, PKB menang di Jatim, ya Amin (Anies-Muhaimin) menang,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com