MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming, membagi-bagikan susu kepada masyarakat kampung nelayan Mangara Bombang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).
"Hari ini kami membagikan susu dan sembako ke masyarakat yang ada di Makassar. Tadi kan banyak anak-anak ya, harapannya stunting dapat diturunkan," ujar Gibran kepada wartawan.
"Yang penting kita kawal terus," imbuhnya.
Baca juga: Power of 2000, Uang Kucel Bersatu Bantu Pertumbuhan Puluhan Anak Stunting di Bungur
Pantauan Kompas.com, Gibran datang ke perkampungan itu langsung disambut warga dan banyak anak-anak.
Mereka kemudian dibagikan susu oleh Gibran yang hadir didampingi istrinya, Selvi Ananda, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan istrinya Arumi Bachsin selaku juru bicara.
Gibran berulang kali mengingatkan agar susu itu dikonsumsi oleh anak-anak berusia dua tahun ke atas.
Ia meminta, para ibu-ibu tetap memberikan ASI eksklusif kepada anaknya yang masih di bawah dua tahun.
Baca juga: Pasang Nomor HP di Medsos, Gibran Ngaku Kebanjiran Komplain Se-Indonesia
"Ini buat kakaknya, ya," kata Gibran.
Senada, Selvi dan Arumi mengingatkan pentingnya konsumsi susu dan telur untuk tumbuh kembang dan ketercukupan gizi anak.
Keduanya juga berharap, para ibu hamil di Kampung Marbo rutin melakukan kontrol kandungan ke puskesmas.
"Ada beberapa ibu hamil, menyusui juga, dan yang paling penting anak-anak di atas 2 tahun juga terpenuhi gizinya. Makanya tadi saya bawakan susu," kata Gibran.
Baca juga: Buka Jalan Sehat Satu Putaran di Makassar, Gibran Bagikan Gantungan Kunci Bergambar Wajahnya
Program bantuan pangan gratis untuk anak-anak dan keluarga ini menjadi salah satu program yang digembar-gemborkan Gibran bersama pasangannya, Prabowo Subianto, jika kelak terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan program itu memerlukan sedikitnya Rp 400 triliun setahun.
Di samping itu, program ini juga sempat menjadi permasalahan karena sudah diiklankan di media televisi nasional sebelum masa kampanye.
Saat ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI sedang memproses laporan dugaan pelanggaran akibat iklan itu, meski Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantahnya sebagai pelanggaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.