JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dilanjutkan apabila dia nantinya terpilih sebagai presiden ke-7 RI.
Menurut Ganjar, pembangunan IKN sudah tertuang dalam undang-undang (UU) sehingga jika tidak dilanjutkan akan menyalahi aturan.
"Saya sebenarnya di banyak forum sudah menyampaikan ini, (IKN) harus lanjut. Kenapa, karena itu sudah menjadi UU," ujar Ganjar di acara Gagas RI bertajuk "Pemimpin Bicara Bangsa" yang disiarkan Kompas TV pada Kamis (23/11/2023) malam.
Ganjar mengatakan, jika saat ini ada hal yang kurang dari pembangunan IKN, dia dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD akan memperbaikinya.
Baca juga: Ganjar-Mahfud jadi Anggota Kehormatan Muhammadiyah, Diharap Bisa Jaga Kepercayaan Rakyat
Sementara itu, jika ada bagian dari pembangunan IKN yang sudah berlangsung cepat, ia dan Mahfud akan mendorong hingga terselesaikan.
"Karena sudah menjadi UU. Bagaimana seorang pemerintah yang disumpah menggunakan kitab suci untuk menjalankan peraturan UU yang berlaku dan kemudian mengatakan tidak menjalankan sesuatu? kata Ganjar.
"Maka kita mengikuti, kita melakukan checking, kita punya data mana yang kemudian mesti didorong untuk segera diselesaikan dan mana yang kemudian diperbaiki sehingga ini menjadi pelaksana UU sesuai dengan amanah yang diberikan," ucap dia.
Adapun dalam acara Gagas RI, Ganjar bersama cawapresnya, Mahfud MD, tampil memaparkan visi dan misinya sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Acara tersebut digelar di Kampus Universitas Airlangga, Surabaya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen akan mempercepat penyelesaian IKN jika terpilih kelak.
Baca juga: Soal Hambatan Berantas Korupsi, Ganjar Pranowo: Memilih Aktor Jadi Penting
Hal tersebut tertuang dalam dokumen visi misi pasangan yang diusung PDI-P dan PPP tersebut seperti dikutip dari laman https://www.visimisiganjarmahfud.id/.
Dalam salah satu misi yang diusung oleh Ganjar-Mahfud, yakni mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah, disebutkan komitmen untuk percepatan pembangunan IKN.
“Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,” demikian isi paparan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.