Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Tanamduit, BPJS Ketenagakerjaan Permudah Peserta Berinvestasi SBN

Kompas.com - 23/11/2023, 19:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggandeng Tanamduit yang merupakan platform finansial digital untuk memberikan kemudahan akses bagi pesertanya dalam berinvestasi. 

Kerja sama tersebut diresmikan lewat penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia serta Direktur dan Founder PT Mercato Digital Asia Indra Suryawan di Grha BPJAMSOSTEK, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

PT Mercato Digital Asia merupakan induk usaha dari PT Star Mercato Capitale (grup usaha Tanamduit) yang telah dipercaya Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai mitra distribusi resmi Surat Berharga Negara (SBN) sejak 2018.

Indra menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia berharap jalinan kerja sama ini dapat menjadi momentum untuk memperkenalan beragam produk investasi kepada masyarakat, khususnya pekerja.

“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan karena telah memberikan kesempatan kepada Tanamduit untuk berkolaborasi dengan meningkatkan nilai tambah terhadap pengguna aplikasi Jamsostek mobile,” ungkapnya dalam siaran pers.

Baca juga: Tingkatkan Kepesertaan Jamsostek, BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rapat Monev Inpres Nomor 2 Tahun 2021

Sinergi itu dilakukan untuk meningkatkan literasi terkait investasi keuangan sekaligus mendorong masyarakat pekerja untuk turut serta dalam pembangunan negara dengan cara berinvestasi di SBN. 

Roswita mengatakan, pihaknya ingin mendorong literasi investasi keuangan di kalangan pekerja serta menciptakan ekosistem investasi yang cepat, mudah, dan aman. 

“Dengan semakin tingginya tingkat literasi dan inklusi keuangan, maka semakin banyak masyarakat pekerja yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara tepat,” ujarnya. 

Roswita mengatakan, pihaknya dapat memutus rantai sandwich generation dan menjawab tantangan fenomena ageing population agar pekerja sejahtera di masa tuanya.

Roswita juga berharap, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). 

Baca juga: Cara Daftar Akun SIAPkerja untuk Klaim JKP BPJS Ketenagakerjaan

Ia mengatakan, untuk saat ini, produk atau instrumen investasi tersedia di JMO berupa produk SBN, sedangkan produk lain, seperti Reksadana akan tersedia di kemudian hari. 

Hal itu sejalan dengan konsep pengambangan aplikasi tersebut untuk menjadi one access to digital ecosystem. 

Roswita mengatakan, pihaknya terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada peserta. 

“Kami tidak hanya berfokus untuk mengembangkan manfaat utama dari program, tetapi juga manfaat layanan lainnya yang dibutuhkan peserta BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya. 

Pasalnya, kata dia, banyak peserta yang beralih ke layanan digital. Dengan didukung fitur JMO yang semakin lengkap membuat, jumlah pengguna aplikasi ini mengalami peningkatan. 

Sampai 31 Oktober 2023, JMO telah digunakan 20,9 juta pekerja atau meningkat 15,8 persen dari tahun sebelumnya.

Roswita menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik dan sesuai dengan kebutuhan peserta.

Baca juga: Perusahaan Tak Daftarkan Pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan, Ini Sanksi dan Cara Lapornya!

“Kami berkomitmen selalu berinovasi guna memberikan customer experience terbaik agar peserta bisa merasakan kemudahan dan kenyamanan saat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, mereka bisa terus Kerja Keras Bebas Cemas,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com