Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Netralitas, Panglima Agus Perintahkan Beri Penyuluhan agar Prajurit Tak Berpolitik Praktis

Kompas.com - 22/11/2023, 15:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku telah menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk memberikan penyuluhan mengenai netralitas TNI agar prajurit tidak berpolitik praktis.

Penyuluhan netralitas itu dilakukan salah satunya dengan mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu.

"Saya sudah menginstruksikan pada jajaran di mana di satuan bawah, untuk memberikan penyuluhan tentang netralitas TNI yang sudah tertuang dalam UU 34/2004 (tentang TNI), di situ prajurit tidak boleh berpolitik praktis," kata Agus usai dilantik menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Selain penyuluhan, Panglima TNI sebelumnya, Laksamana Yudo Margono telah membentuk posko pengaduan masyarakat untuk mengawal jalannya Pemilu 2024. Masyarakat bisa melapor ke sana jika menemukan aparat TNI yang tidak netral.

Baca juga: Soal Calon KSAD, Panglima Agus: Kita Lihat Bintang 3 yang Eligible

Agus Subiyanto lantas menyampaikan bahwa akan menjatuhkan sanksi kepada oknum-oknum prajurit yang kedapatan tidak netral tersebut.

"Apabila ada oknum TNI masih organik melakukan politik praktis, akan ada tindakan pidana ataupun teguran pimpinannya. Itu tertuang dalam buku saku yang kita berikan kepada seluruh prajurit sehingga tahu apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan," ujar Agus.

Di sisi lain, ia bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta Pangdam dan Kapolda akan terus menggaungkan dan mendeklarasikan Pemilu Damai tahun 2024.

Deklarasi tersebut akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Termasuk, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Baca juga: Soal Netralitas TNI, Wakil Ketua DPR: Ya Haruslah, Kan Ada Aturannya

Selain itu, deklarasi juga melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

"Semuanya membuat pakta integritas tentang Pemilu damai. Kita harapkan pelaksanaan Pemilu bisa berjalan sesuai dengan yang ditentukan dalam keadaan aman dan damai," kata Agus.

Sebagai informasi, Agus Subiyanto resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 102 TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI yang dibacakan Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Baca juga: Wiranto: Bangun Netralitas di TNI Mudah, Disiplinnya Sangat Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com