Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dorong "Two State Solution" untuk Palestina-Israel

Kompas.com - 20/11/2023, 15:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, two state solution antara Palestina dengan Israel menjadi salah satu poin yang disampaikannya kepada Presiden Joe Biden saat bertemu di Amerika Serikat (AS) pekan lalu.

Two state solution atau solusi dua negara berarti kedua pihak, baik Palestina maupun Israel, harus mengakui bersama keberadaan negara masing-masing.

"Itu (two state solution) juga yang saya sampaikan kemarin di Gedung Putih maupun di APEC," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (20/11/2023).

Baca juga: RI Kirim Lagi 21 Ton Obat-Makanan untuk Palestina, Wamenlu: Sesuai Rekomendasi UNRWA

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menjelaskan isi pembicaraannya dengan Presiden Joe Biden terkait kondisi di Gaza.

Pertama, Jokowi secara langsung menegaskan soal pentingnya penghentian kekejaman oleh tentara Israel di Gaza.

Kedua, Kepala Negara mendorong gencatan senjata segera dilakukan di kawasan tersebut.

"Yang ketiga perang segera disetop, serta yang keempat, bantuan kemanusiaan harus dipermudah untuk bisa masuk ke Gaza. Di Gedung Putih itu yang saya sampaikan, di APEC juga itu saya sampaikan secara tegas," tuturnya.

Baca juga: Menteri Palestina: Israel Akan Memperluas Operasi di Gaza

Namun, Jokowi Mengakui Presiden Joe Biden tidak memberikan tanggapan saat dirinya menyampaikan soal permintaan agar AS mendorong gencatan senjata di Gaza.

"(Presiden Biden) Tidak menanggapi," ungkap Jokowi.

Kepala Negara lantas menjelaskan, ada kemungkinan empat poin yang disampaikannya kepada Presiden Biden itu masih ditampung menjadi pemikiran.

Jokowi pun optimistis keempat poin tersebut pasti akan dicatat pihak AS.

"Artinya, mungkin masih ditampung jadi pemikiran, saya kira dari apa yang kami sampaikan pasti dapat, saya pastikan dicatat, menjadi catatan," tambah Jokowi.

Baca juga: Apakah Solusi 2 Negara Masih Mungkin Terjadi untuk Israel-Palestina?

Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (13/11/2023).

Saat itu, Jokowi mengatakan kepada Biden bahwa gencatan senjata di wilayah Gaza merupakan sebuah keharusan.

"Gencatan senjata (di Gaza) adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," ujar Jokowi saat bertemu Biden, sebagaimana dilansir AFP, Selasa (14/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta agar AS berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza sebagai akibat dari konflik Hamas-Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com