Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tekanan dan Intimidasi yang Diungkap Hasto, Ganjar: Tidak Tahu, Siapa yang Tertekan?

Kompas.com - 20/11/2023, 05:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku akan bertanya pada Sekretaris Jenderal PDI-P sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto yang menyebut soal adanya tekanan atau intervensi terhadap pendukung Ganjar-Mahfud MD. 

Ganjar mengaku belum tahu siapa pihak yang mendapat tekanan dan dari mana asal tekanan tersebut.

"Enggak tahu. Siapa yang tertekan?" tanya Ganjar, ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

Baca juga: Hasto Ungkap Tim Ganjar-Mahfud Mulai Dapat Tekanan

Kemudian, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD yang mendampingi Ganjar menimpali.

"Yang ngomong siapa (ngomong ada tekanan)?" kata Mahfud.

Awak media pun menjawab bahwa yang menyebut ada tekanan adalah Hasto Kristiyanto.

Setelah mendengar itu dari awak media, Ganjar menduga yang mendapatkan tekanan justru Hasto sendiri.

"Oh ya mungkin Mas Hasto yang ditekan," ucap dia.

Baca juga: Merasa Dapat Tekanan dan Intimidasi, Hasto Mulai Bangun Komunikasi dengan Tim Anies-Muhaimin

Untuk itu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku bakal bertanya pada Hasto apakah tekanan itu benar dan seperti apa macam tekanan yang didapatkan.

Sebelumnya diberitakan, Hasto Kristiyanto mengaku mulai membangun komunikasi dengan tim pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Sebab, pasangan tersebut, menurut Hasto, diduga mendapat tekanan yang sama dengan timnya menjelang Pilpres 2024. Hal ini diungkapkan Hasto di sela-sela acara Rapat Konsolidasi dan pengesahan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023).

"Oh, ya cukup banyak (tekanan yang muncul). Kan juga ada kan itu sama, kita menyepakati dengan AMIN juga, penggunaan suatu instrumen hukum, penggunaan instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini, kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama," kata Hasto di Jakarta Pusat, Sabtu.

Baca juga: Jawab Hasto soal Koordinasi Terkait Tekanan, Nasdem: Kami Anjurkan Bangun Kemandirian, Jangan Cengeng

Adapun dugaan tekanan yang dimaksud, di antaranya terkait pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di beragam tempat.


Kemudian, dugaan intimidasi terhadap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya yang memotret fakta elektabilitas Ganjar-Mahfud meninggi.

Bukan hanya itu, dugaan tekanan juga dialami oleh pegiat media sosial Ulin Ni'am Yusron dan politikus PDI-P Adian Napitupulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com