Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Masyarakat Rasional dalam Memilih, Bandingkan Rekam Jejak Capres-Cawapres

Kompas.com - 20/11/2023, 05:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menilai bahwa publik bisa rileks menghadapi Pilpres 2024 dengan cara bersikap rasional.

Sikap rasional ini dianggap akan meminimalkan kemungkinan ketegangan antar pendukung karena aneka sentimen.

"Apa itu rasional? Rasional itu rasio, perbandingan. Memilih dengan memperbandingkan artinya rasional. Bandingkan saja rekam jejak, prestasinya, karyanya. Itulah rasional," kata Anies di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

"Ada yang punya rekam jejak panjang, ada yang tidak. Ada yang punya karya banyak, ada yang tidak. Bandingkan saja," ujar dia.

Baca juga: Anies Juga Bantah Hasto Bangun Komunikasi soal Tekanan Menjelang Pemilu

Ia berharap, masing-masing pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dapat mengarungi Pilpres 2024 dengan tukar pikiran dan gagasan serta melihat rekam jejak masing-masing pasangan calon.

Anies menilai penting bagi publik untuk menyoroti apa saja yang pernah dikerjakan masing-masing pasangan calon, prestasi yang pernah dibuat, gagasan yang pernah dimunculkan, sampai bagaimana gagasan itu menjadi kenyataan.

"Dari situ rileks karena tidak ada unsur tidak rasional," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau sudah rasional, enggak emosional. Rileks, tenang. Kenapa? Ya tinggal bandingin saja kok," ujar Anies.

Sebelumnya, dalam acara 13 Tahun Mata Najwa, cawapres pendamping Anies, Muhaimin Iskandar menghadiahi kaus dengan pesan kuat iman dan imun kepada cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Cak Imin Harap Pilpres 2024 Sportif dan Tak Picu Kekecewaan Rakyat

Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo mendapatkan karpet merah menuju Pilpres 2024 dengan melibatkan pelanggaran etika berat pamannya yang notabene eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman untuk merevisi syarat usia capres-cawapres.


Kepada wartawan selepas acara, Muhaimin berujar bahwa hidup itu berat sehingga menuntut banyak kesiapan agar kuat menghadapi tantangan.

"Karena ya hidup tidak semudah yang kita kira," ucap Ketua Umum PKB itu.

Ditanya soal "apakah ada sosok yang hidupnya lebih gampang", Muhaimin tertawa terbahak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com