Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 40 Lembaga Survei dan Pemiliknya

Kompas.com - 18/11/2023, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang pemilihan umum (Pemilu), banyak lembaga survei yang bermunculan. Namun sebetulnya hanya ada sejumlah lembaga survei yang diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Saat ini KPU masih melakukan pendaftaran lembaga survei dan perhitungan cepat untuk pemilu 2024. Dengan demikian data lembaga survei pemilu 2024 belum final. 

Sementara itu melansir dari data KPU Pemilu 2019, berikut ini sejumlah lembaga survei di Indonesia yang terdaftar pada pemilu 2019. 

Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP)

LSKP merupakan lembaga pemantau pemilu sejak tahun 2004 yang terakreditasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Melansir dari situs resminya (lskp.or.id), LSKP berdiri pada tanggal 20 Mei 2005 oleh lima aktivis yang berhimpun dan memiliki visi yang sama untuk mewujudkan masyarakat sipil dan tata kelola publik yang responsif dan akuntabel.

Kelima aktivis tersebut adalah Andi Yudha Yunus, Salma Tadjang, Maqbul Halim, Yusrianti Ponto dan Andi Ahmad Yani.

LSKP dipimpin oleh Andi Yudha Yunus.

Konsultan Citra Indonesia (KCI)

KCI adalah perusahaan riset dan konsultan politik yang merupakan anak perusahaan dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI). 

Melansir situs resminya (kci.co.id), KCI melayani riset dan konsultan politik dalam memenangkan kepala daerah seperti bupati, walikota, gubernur dan Anggota Legislatif serta Presiden.

KCI didirikan oleh Denny JA dengan Direktur Utamanya yaitu Adjie Alfaraby.

Citra Publik Indonesia 

Citra Publik Indonesia merupakan konsultan politik yang didirikan dan dibesarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia.

Melansir citrapublik.com, Perhitungan cepat atau quick count yang dilakukan lembaga ini memiliki tingkat kesalahan yang hanya 0,75 persen dari perhitungan KPUD.

Citra Publik Indonesia didirikan oleh Denny JA dengan Direktur Utamanya yaitu Hanggoro Doso Pamungkas.

Indikator 

Indikator Politik Indonesia atau yang dikenal dengan Indikator merupakan lembaga survei yang melakukan tatap muka kepada penduduk dengan sampel probabilistik.

Melansir indikator.co.id, memiliki sejumlah jejaring lembaga internasional seperti Osaka University, Harvard University dan lainnya. 

Indikator dipimpin oleh Burhanuddin Muhtadi sebagai Direktur Eksekutif. 

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Lembaga Survei Indonesia (LSI) didirikan 17 September 2003.

Melansir lsi.or.id, LSI menyediakan jasa riset bagi berbagai kalangan yang ber-kepentingan dengan opini publik, terutama yang terkait dengan kontestasi politik seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuatan kebijakan publik.

LSI didirikan oleh Yayasan Pengembangan Demokrasi Indonesia (YPDI) pada bulan Agustus 2003, bersifat independen, non-partisan dan nirlaba.

LSI dipimpin oleh Djayadi Hanan sebagai Direktur Eksekutif.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA)

LSI Denny JA merupakan lembaga survei yang aktif melakukan survei politik, baik pada Pemilu ataupun Pilkada.

LSI Denny JA didirikan oleh Denny JA. Ia merupakan seorang intelektual entrepreneur yang ahli dalam bidang survei maupun sastra Indonesia.

Baca juga: Lembaga Survei Abal-Abal Jadi Jalan Pintas Politikus Katrol Elektabilitas Semu Demi Dikenal

Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)

KedaiKOPI merupakan lembaga yang mengkaji opini publik untuk kebutuhan pengambilan keputusan dan penyusunan strategi komunikasi.

Mengacu pada kedaikopi.co, kajian ini dilakukan dengan berbasis riset. 

KedaiKOPI didirikan oleh Hendri Satrio. 

Poltracking Indonesia

Poltracking Indonesia merupakan perusahaan riset dan konsultan strategi yang aktif melakukan survei politik, baik pada Pemilu ataupun Pilkada.

Melansir dari poltracking.com, Hanta Yuda AR adalah pendiri dan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia sejak tahun 2012.

Charta Politika Indonesia

Charta Politika merupakan lembaga konsultan politik dengan kekuatan utama pada analisa politik yang akurat dengan didasarkan pada basis data yang lengkap, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Melansir dari chartapolitika.com, lembaga ini didirikan oleh Yunarto Wijaya yang sekaligus menjadi Direktur Eksekutif.

Indo Barometer

Indo Barometer adalah sebuah lembaga penelitian yang bergerak terutama di bidang survei pemilihan umum di Indonesia.

Saat ini Indo Barometer diketuai oleh Direktur Eksekutif Muhammad Qodari.

Litbang Kompas

Litbang Kompas merupakan salah satu lembaga yang aktif di bidang survei pemilihan umum di Indonesia yang  berada di bawah naungan grup Kompas Gramedia.

Kompas Gramedia didirikan oleh Jakob Oetama dan PK Ojong.

Litbang Kompas dikenal sebagai pelopor jajak pendapat publik sejak era 80-an, dengan berbagai topik artikel jajak pendapat mingguan, analisis data, hingga kajian khusus di Harian Kompas.

Saiful Mujani Research Center (SMRC)

SMRC merupakan lembaga survei yang aktif melakukan survei opini publik, baik di tingkat nasional maupun lokal, melakukan hitung cepat (quick count) dan exit-poll.

Mengacu saifulmujani.com, pendiri SMRC yaitu Saiful Mujani. Ia adalah salah seorang perintis studi politik dan kebijakan publik berbasis survei kuantitatif. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com