Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan Jokowi ke PSI Setelah Pensiun, Kaesang: Presiden Kader PDI-P

Kompas.com - 16/11/2023, 19:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tidak tahu soal langkah politik ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) setelah selesai menjabat Presiden Republik Indonesia pada 2024 mendatang.

Ia belum tahu apakah Jokowi akan masuk ke PSI nanti. 

Ini disampaikan Kaesang menjawab pertanyaan kader PSI yang ikut acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9 PSI, secara online pada Kamis (16/11/2023).

"Jujur enggak tahu," kata Kaesang menjawab pertanyaan di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pekan Depan, DPRD DKI Tetapkan Pengganti Anggota Fraksi PSI Anthony Winza Probowo

Kendati demikian, Kaesang hanya memastikan bahwa Jokowi saat ini masih merupakan kader PDI-P.

"Tapi bagaimana pun, Presiden adalah kader PDI-P, jadi saya tidak bisa menjawab itu," ujar putra bungsu Presiden Jokowi ini.

Ia juga ditanya soal strateginya agar bisa membawa PSI melenggang ke parlemen.

Namun, ia menolak menjawab karena hal itu merupakan internal PSI.

"Hanya akan saya bocorkan internal, tidak ke tempat lain. Kalau mau, nyaleg dulu, baru saya kasih tahu," ucap Kaesang.

Baca juga: Kaesang Berlutut di Depan Megawati, PSI: Masih Jadi Misteri Pembicaraannya

Acara Kopdarnas HUT ke-9 PSI turut dihadiri oleh mantan Ketum PSI yang kini Ketua Dewan Pembina Giring Ganesha, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, hingga anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka.

Beberapa calon legislatif PSI untuk Pileg 2024 juga terlihat hadir dalam acara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com